SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak pandemi, Indonesia menerapkan kebijakan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kebijakan karantina itu akan dihapuskan.
Sandiaga Uno mengatakan, kebijakan tanpa karantina bagi PPLN yang baru masuk Indonesia resmi akan diberlakukan pada 22 Maret 2022 mendatang.
Kebijakan bebas karantina itu, kata Sandi, akan diberlakukan untuk seluruh wilayah Indonesia.
Awalnya kebijakan bebas karantina hanya untuk beberapa wilayah, kata Sandiaga Uno, namun per 22 Maret kebijakan bebas karantina akan diperluas ke seluruh Indonesia.
“Hanya dengan entry PCR test,” ujar Sandiaga Uno dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa 22 Maret 2022.
Kebijakan ini diputuskan karena penanganan pandemi Covid-19 dinilai semakin terkendali berkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
Menuru Sandiaga, surat edaran satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 terkait kebijakan tanpa karantina paling lambat dikeluarkan pada 22 Maret 2022.
"Selain penanganan pandemi yang terkendali, kelancaran uji coba penerapan tanpa karantina di Bali, Batam, dan Bintan juga menjadi acuan pemerintah memperluas kebijakan bebas karantina ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Di tiga daerah itu, angka positivity rate disebut sangat rendah dan angka reproduction rate yang semakin menurun.
“Untuk mengingatkan kita semua, testing dan tracing harus kembali diperkuat. Memang antigen sebagai syarat perjalanan sudah dihapus, namun sebagai survaillence, sebagai syarat untuk kontak erat, ini harus diperkuat,” ujarnya.
Sandiaga Uno juga menyatakan agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi semakin dimanfaatkan mengingat beberapa minggu terakhir pemakaian aplikasi tersebut menunjukkan tren menurun.***