Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Nomor 3 di Indonesia Menurut Forbes, Jadi Inspirasi dr.Tirta

10 Maret 2022, 16:49 WIB
Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Nomor 3 di Indonesia Menurut Forbes, Jadi Inspirasi dr.Tirta /Foto: BaritoPasific/

SEPUTARTANGSEL.COM - Prajogo Pangestu, seorang pengusaha kayu asal Sambas, Kalimantan Barat dan pendiri Perusahaan Barito Group ini, sedang ramai diperbincangkan di dunia maya.

Pasalnya, Prajogo Pangestu, yang seorang pengusaha pria kelahiran 1944 keturunan China ini  menggemparkan melalui aksinya yang mengakuisisi saham Star Energy.

Dengan kata lain, perusahaan yang dipimpin oleh Prajogo Pangestu, Barito Group merupakan pemilik tunggal Star Energy Group Holding Pte. Ltd (Star Energy).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Dirjen KKP: Ikan Pepes Lebih Bergizi

Diketahui bahwa Star Energy merupakan produsen energi panas bumi terbesar di Indonesia.

Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Forbes pada Kamis, 10 Maret 2022, pada tanggal 9 Maret 2022, harga transaksi pembelian sisa saham Star Energy 33,33 % bernilai US$ 400 juta.

Sisa saham tersebut dibeli oleh  Prajogo Pangestu, melalui Green Era, entitas yang dikendalikannya dari BCPG Thailand.

Baca Juga: Jadi Wakil Bambang Susantono di IKN, Ternyata Ini Alasan Dhony Rahajoe Dipilih Jokowi

Prajogo Pangestu saat ini merupakan berhasil menduduki urutan ke-404 terkaya di dunia dan urutan ke-3 di Indonesia, menurut Forbes.

Prajogo Pangestu, memiliki saat ini dengan total jumlah kekayaan sekitar US$6,5 miliar. Namanya berada di bawah nama milyader Hartono bersaudara, dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Nama Prajogo Pangestu dan nama milyader lainnya menjadi inspirasi bagi dr.Tirta. hal ini ia unggah dalam laman akun Instagramnya pada 9 Maret 2022.

Gurita bisnis Prajogo Pangestu diketahui berasal dari dua perusahaan besar bidang petrokimia, yakni PT Barito Pasific Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 78,85% atau senilai Rp64,4 triliun.

Baca Juga: Minyak Goreng dan Gula Sulit Ditemukan, Luqman Hakim Kritik Pemerintah: Jangan Sibuk IKN dan Tunda Pemilu Mulu

Dan bisnis Prajogo Pangestu yang kedua, masih bidang yang sama, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk senilai Rp22,3 triliun.

Dan yang ketiga, adalah Star Energy yang baru saja diakuisisi pada tanggal 9 Maret 2022, lalu.

Adapun perjalanan bisnis Prajogo Pangestu yang juga ayah dengan 3 anak ini tidaklah mudah hingga sampai seperti saat ini.

Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa Prajogo Pangestu terlahir dari kalangan keluarga yang tergolong sederhana.

Baca Juga: Puan Maharani: Pelonggaran Syarat Perjalanan Ringankan Masyarakat, Tapi Tetap Dibarengi Pengawasan Ketat

Berkat kerja kerasnya ketika meniti karir di perusahaan kayu milik orang Malaysia, Bong Sun On, di PT Djajanti Group, Prajogo Pangestu terus menambah ilmu bisnisnya.

Kerja keras Prajogo Pangestu, terus diasah saat ia diangkat menjadi General Manager  Pabrik Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur.

Setahun kemudian, Prajogo Pangestu memulai bisnisnya sendiri dengan membeli CV Pasific Lumber Coy, dengan modal pinjaman bank, akhirnya perusahaan tersebut terus berkembang. Sampai pada tahun 2007, perusahaan CV Pasific Lumber Coy berganti nama menjadi PT Barito Pasific.

Dalam waktu yang bersamaan, Prajogo Pangestu, mulai merambah pada bisnis petrokimia, migas dan tambang.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler