Pembangunan Sirkuit Formula E Jadi Rp60 Miliar, Juru Bicara PSI: Di Luar Dokumen Tender Bagaimana Mekanismenya

7 Maret 2022, 12:19 WIB
Juru Bicara PSI, Sigit Widodo pertanyakan bengkaknya biaya pembangunan sirkuit Formula E hingga 10 miliar /Instagram Sigit Widodo @sigitwid/

SEPUTARTANGSEL.COM- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sigit Widodo mengkritik kabar membengkaknya anggaran pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. 

Sigit Widodo menyebut pembengkakan anggaran mencapai 20 persen dari harga lelang tender. 

Melalui akun twitternya Sigit Widodo mempertanyakan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Kok bisa anggaran naik 20 persen dari harga lelang tender Pak
@aniesbaswedan?" tanya Sigit Widodo di akunnya @sigitwid pada Senin, 7 Maret 2022. 

Baca Juga: Ukraina Bantah Lakukan Diskriminasi Pada Pelajar Asing Saat Proses Evakuasi

Menurutnya pembengkakan hingga 20 persen yang mencapai Rp10 miliar menunjukkan perencanaan yang buruk. 

"Selain menunjukkan perencanaan yang sangat buruk, penambahan biaya Rp 10 miliar di luar dokumen tender bagaimana mekanismenya?" tanya Sigit lagi. 

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E dikabarkan kini mencapai Rp60 miliar.

Jumlah ini naik dari harga awal saat lelang tender dengan nilai yang disepakati Rp 50 miliar.

Cuitan tersebut mendapat respons netizen. Bahkan pemilik akun twitter @AlqubaisAmmar menyebut bahwa hal tersebut berarti pekerjaan tak dilakukan dengan tender.  Tetapi penunjukan langsung. 

"Itu artinya mereka tidak melaksanakan tanpa tender, cuss penunjukan langsung, mana ada pemenang tender minta jatah Dana kurang," komentar @AlqubaisAmmar. 

Baca Juga: Poster Utama Drama Korea 'Our Blues' Telah Rilis, Lee Byung Hun, Han Ji Min, Shin Min Ah Mencari Kebahagiaan

Ia juga mengatakan telah ada permainan curang dalam proses tersebut. 

"Kan mereka mengajukan proposal harga untuk dicari pembandingnya, mana harga terbaik. Mereka telah berbuat curang," katanya lagi. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler