Ada Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Hendri Satrio: Niat Banget Mau Ngancurin Bangsa dan Negara Ini

23 Februari 2022, 21:58 WIB
Dosen dan pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai orang yang mengusulkan Pemilu ditunda niat menghancurkan negara /Instagram/@hendri.satrio /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dosen dan pakar komunikasi politik, Hendrio Satrio menanggapi usulan Pemilu 2024 ditunda.

Hendri Satrio heran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan jadwal Pemilu 2024, tetapi masih ada orang yang mengusulkan jadwalnya ditunda.

Penundaan berarti memperpanjang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang sekarang.

Baca Juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda Satu atau Dua Tahun: Demi Prospek Ekonomi Pasca Pandemi

Bahkan, Hendri Satrio menyebut, orang yang masih ingin memperpanjang masa jabatan berniat menghancurkan bangsa.

"Heran saya, KPU sudah tetapkan jadwal Pemilu, tetapi masih aja ada usaha ingin memperpanjang masa jabatan," ujar Hendri Satrio sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri, Rabu 23 Februari 2022.

"Niat banget mau ngancurin bangsa dan negara ini ya ... #Hensat." ungkap Hendri Satrio.

Netizen yang membaca cuitan pemilik lembaga survei KebonKopi ini ikut heran dengan pernyataannya.

Ada yang heran pada masalah yang sama. Ada pula yang merasakan keheranannya sudah sejak lama.

"Herannya telat, saya sih sudah sejak Pemilu 2014 dia bisa kepilih. HERANNNN BANGET," ujar @ArjunaPutra19.

Baca Juga: Surya Paloh Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Gus Umar: Sekalian Aja Dukung 25 Periode

"Heran .. Kita juga heran," jawab @Yuni59786114.

Diketahui, KPU sendiri sudah menetapkan Pemilu akan diadakan pada Februari 2024 mendatang.

Bahkan, lembaga ini sudah menggelar seremoni peluncuran hari pemungutan suara Pemilu Serentak Tahun 2024, yakni Senin 14 Februari 2022.

Pemilu tersebut nantinya akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/ Kotamadya.

Meski sudah ada penetapan, memang masih ada tokoh atau kelompok masyarakat yang meminta Pemilu ditunda.

Salah satunya adalah Wakil ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin.

Baca Juga: Diajak Gabung ke PKB oleh Cak Imin Usai Jabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: Semua Kemungkinan Terbuka

Menurut Cak Imin, sekarang hingga tahun 2024 merupakan saatnya Indonesia terus memperbaiki ekonomi dan semua sektor yang mengalami masalah di masa pandemi.

Jadi, momentum perbaikan sebaiknya tidak diganggu oleh pelaksanaan Pemilu. 

Itu sebabnya, Cak Imin mengusulkan untuk menunda Pemilu sekitar satu sampai dua tahun.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler