Diajak Gabung ke PKB oleh Cak Imin Usai Jabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: Semua Kemungkinan Terbuka

- 31 Desember 2021, 14:11 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi ajakan dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bergabung ke PKB.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi ajakan dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk bergabung ke PKB. /Foto: Instagram.com/@aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergabung ke partai yang dipimpinnya.

Ajakan itu berawal saat Anies Baswedan dan Cak Imin hadir dalam program Mata Najwa pada Rabu, 28 Desember 2021 malam.

Dalam acara itu, Presenter Najwa Shihab mengajak para politisi yang hadir untuk bermain 'Mata Angin' yang berisikan pertanyaan yang harus dibacakan dan dijawab, termasuk oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.

Baca Juga: Tanggapi Giring yang Diduga Coba 'Habisi' Anies Baswedan, Rocky Gerung: Percuma Persoalkan Kalau Belum...

Saat panah 'Mata Angin' berhenti di nama Anies Baswedan, Cak Imin berkesempatan membacakan pertanyaan mengenai langkah Gubernur DKI Jakarta yang akan berakhir pada tahun 2022 mendatang.

Lantas, Cak Imin melakukan improvisasi terhadap pertanyaan yang muncul dengan mengatakan PKB terbuka untuk Anies Baswedan bergabung ketika jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir.

Hal itu diungkapkan Cak Imin dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 29 Desember 2021.

"Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka lho untuk Anda, akan masuk partai atau tidak?" tanya Cak Imin diwarnai tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir di studio Mata Najwa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Disinggung Niat Pindah Partai: Emang Partai Lain Lebih Baik?

Menanggapi pertanyaan yang telah diimprovisasi oleh Cak Imin tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi mengaku bersyukur atas keterbukaan PKB.

Namun, dia mengatakan jawaban terkait bergabung ke PKB atau partai politik lainnya tergantung waktu, situasi, dan kondisi yang ada, sehingga bisa direnungkan terlebih dahulu.

"Ya nanti gini, ini kan pertanyaannya diajukan tahun 2021, kan kalau kaya gini tergantung, diajukannya kapan, oleh siapa, dan rencanya apa? Betul nggak Cak? Jadi nanti itu direnungkan," jawab Anies Baswedan.

Jawaban Anies Baswedan itu langsung disambut oleh Najwa Shihab dengan mempertanyakan menarik atau tidaknya PKB dan kemungkinan bergabung sesuai ajakan dari Cak Imin.

Baca Juga: Apresiasi Kesuksesan Voice of Baceprot Tur Keliling Eropa, Cak Imin Rencanakan Konser VoB di Istana Negara

Anies Baswedan kembali menjawab PKB sebagai partai yang menarik karena ada Cak Imin yang merupakan temannya semasa berkuliah. Dia juga menegaskan segala kemungkinan sangat terbuka.

"Menarik dong, ada Cak Imin di situ. Tapi, kalau Cak Imin itu teman kuliah dari zaman mahasiswa, pokoknya semua kemungkinan terbuka," tegas Anies Baswedan.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x