Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda Satu atau Dua Tahun: Demi Prospek Ekonomi Pasca Pandemi

23 Februari 2022, 19:28 WIB
Cak Imin mengusulkan penundaan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 /Instagram/@cakiminow/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mengusulkan Pemilu 2024 ditunda jadwal pelaksanaannya selama satu tahun atau dua tahun.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai penundaan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 bertujuan agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi.

Menurut Cak Imin, pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun mengakibatkan stagnasi, bahkan penurunan perekonomian nasional.

Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 dinilai Inkonstitusional, Teguh Yuwono: Presiden/Wakil Presiden Harus Diganti

Akan tetapi, dalam beberapa waktu belakangan ini, mulai tampak ada tren perbaikan ekonomi yang cukup positif.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi," kata Cak Imin yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 23 Februari 2022.

"Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," sambungnya.

Baca Juga: Pergantian Kekuasaan, Megawati Sebut Pemilu 2024 Harus Berjalan Demokratis Agar Aman dan Damai

Atas usulan para pelaku usaha, tahun 2022 dinilai memiliki kecenderungan positif yang luar biasa.

Para pelaku usaha memprediksi akan banyak momentum ekonomi untuk pemulihan terhadap dua tahun pandemi yang tidak efisien.

Berdasarkan masukan dari para pakar dan hasil kunjungan ke berbagai daerah, Cak Imin menjelaskan bahwa selama dua tahun Indonesia mengalami inefisien karena pandemi.

Tak hanya itu stagnasi selama dua tahun dirasakan juga dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi masyarakat, terutama yang paling terpukul adalah UMKM yang mengalami masa sulit.

Oleh karena itu, Pemilu 2024 yang rencananya bergulir pada tanggal 14 Februari 2024 jangan sampai mengganggu prospek ekonomi yang sudah berlangsung cukup baik saat ini.

Baca Juga: Hendri Satrio Singgung KPU yang Belum Tetapkan Jadwal Pemilu 2024: Masa Iya Indonesia Dipimpin Presiden Plt

Lebih lanjut, Ketua Umum DPP PKB ini menilai Pemilu biasanya diadakan jika memenuhi tiga kondisi.

Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan pembekuan, menunggu, dan menghentikan agresivitas ekonomi.

Kedua, transisi kekuasaan dan pemerintahan biasanya mengakibatkan ketidakpastian ekonomi sehingga mengganggu suasana dan momentum perbaikan ekonomi yang sangat bagus, apalagi pasca-G20.

Ketiga, lanjut dia, pemilu juga dikhawatirkan bisa terjadi eksploitasi ancaman konflik.

Cak Imin juga akan menyampaikan usulan penundaan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 secara langsung ke Presiden Jokowi dan para pimpinan partai politik.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler