SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar kecepatan dan kapasitas pengujian spesimen Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) terus ditingkatkan.
Hingga hari ini, Jokowi mengaku menerima laporan bahwa kemampuan pengujian PCR berada pada kisaran 4.000 hingga 5.000 sampel per hari.
Baca Juga: Anda Termasuk yang Dikecualikan? Mulai Besok, KAI Operasikan Kereta Luar Biasa
“Ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10.000 spesimen per hari,” ujarnya saat memimpin rapat terbatas mengenai percepatan penanganan pandemi Covid-19 secara telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 11 Mei 2020.
Beberapa pekan lalu, Jokowi telah meminta Kemenkes melakukan pengujian dengan metode PCR sebanyak 10 ribu spesimen dalam sehari.
Baca Juga: Alhamdulillah, Sri Mulyani Pastikan THR ASN, TNI/Polri Cair Jumat Ini
“Saya minta ini segera diselesaikan dalam minggu ini,” tandasnya.
Saat ini ada 104 laboratorium pemeriksaan yang masuk dalam jaringan laboratorium Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Senin 11 Mei 2020: DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
Jokowi meminta agar sejumlah laboratorium tersebut dipastikan dapat berfungsi maksimal.
“Pastikan bahwa lab-lab tersebut berfungsi maksimal meskipun dari 104 lab tadi 53 lab rujukan sudah melakukan pemeriksaan dan 51 lab rujukan belum melakukan pemeriksaan,” tuturnya.
Selain itu, kesiapan sumber daya manusia yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan serta ketersediaan alat-alat pengujian juga diminta oleh Presiden untuk lebih diperhatikan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Baru di Tangsel Pecah Rekor, Sehari Tambah 15
(*)