Tanggapi Kekerasan Terhadap Haris Pertama, Ketua ProDem: Jadi Peringatan Kepada Pengkritik

21 Februari 2022, 21:52 WIB
Ketua Umum ProDem, Iwan Sumule menanggapi pemukulan oleh orang tak dikenal terhadap Ketum KNPI Haris Pertama /Twitter/@KetumProDEMnew/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama diserang orang tidak dikenal Senin siang, 21 Februari 2022.

Penyerangan terhadap Haris Pertama dari orang tidak dikenal terjadi di Restoran Garuda, Menteng, Jakarta Pusat.

Akibat kekerasan dari orang tidak dikenal kepadanya, Haris Pertama mengalami luka di dahi dan langsung mendapat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Baca Juga: Mendikbud Ajukan Revisi PP No 57 Tahun 2021, Ketum KNPI Haris Pratama Desak Nadiem Makarim Mundur

Peristiwa kekerasan yang menimpa Haris Pertama ditanggapi oleh Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule.

Menurut Ketua ProDem Iwan Sumule, kekerasan dari orang tidak dikenal kepada Haris Pertama merupakan peringatan kepada pengkritik pemerintah.

Untuk itu, Iwan Sumule mengatakan, ProDem mengecam peristiwa kekerasan terhadap Haris Pertama. Dia juga meminta Polda segera menangkap pelaku.

"Yang dialami Adinda @knpiharis, Ketum KNPI, yang baru saja mengalami serangan tindak kekerasan OTK (orang tidak dikenal-red) di RM garuda Cikini, jadi peringatan kepada para pengkritik," ujar Iwan Sumule sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KetumProDEMnew, Senin 21 Februari 2022.

"ProDEM mengecam dan meminta Kepolisian @TMCPOldaMetro segera menangkap pelaku kekerasan," tegas Iwan Sumule.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Ketum KNPI: Harus Jadi Pelajaran Seluruh Anak Bangsa

Masih menurut Iwan Sumule di cuitan yang sama, kekerasan merupakan cara preman. Hal tersebut harus dihentikan.

"Stop, cara-cara preman!" seru Iwan Sumule.

Netizen setuju dengan pernyataan Iwan. Mereka ikut mengecam dan meminta Polisi untuk segera mengambil tindakan, agar tidak membuat masyarakat resah.

"Kepolisian RI harus bertindak cepat dan transparan ini ... agar tidak terjadi keresahan masyarakat," kata @BWirawan.

"Terlalu menentang penegakkan hukum dan moral anti kekerasan yang dicanangkan polisi," ucap @adianradiatus.

Baca Juga: Ketum KNPI Apresiasi Polri yang Tetapkan Ferdinand Hutahaean Tersangka: Keadilan dan Kebenaran Mulai Tegak

Meski demikian, netizen tidak yakin peristiwa kekerasan akan diusut tuntas oleh polisi.

Akun @impsible_rix misalnya mendoakan kesembuhan Haris Pratama. Dia juga menyatakan kekurangyakinan polisi akan menangkap pelaku. ***

 

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler