Anies Baswedan: DKI Targetkan 750 Ton Bahan Bakar per Hari dari Biomassa Sampah

21 Februari 2022, 12:28 WIB
Anies Baswedan: DKI Targetkan 750 Ton Bahan Bakar per Hari dari Biomassa Sampah /Instagram/@aniesbaswedan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan akan memproduksi 750 ton bahan bakar per hari dari bahan alternatif berbasis sampah.

Anies menjelaskan dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang akan diolah sekitar 2.000 ton sampah menjadi sekitar 750 ton bahan bakar per hari.

“Proyek ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi di hilir pengelolaan sampah yang dikirimkan ke Bantargebang,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin, 21 Februari 2022.

Baca Juga: Jawa Barat Terima 30 Juta Liter Minyak Goreng, Ridwan Kamil: Semoga Jelang Lebaran Masyarakat Tidak Resah

Program pengelolaan sampah itu diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah di TPST Bantargebang.

"Jadi sebanyak 1.000 ton sampah lama berusia minimal enam tahun, dan 1.000 ton sampah baru di TPST Bantargebang akan diolah di fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan Refused Derived Fuel," jelas Anies

Refused Derived Fuel (RDF) adalah bahan bakar yang dihasilkan setelah sampah diolah, termasuk sampah menjadi biomassa sampah yang siap menjadi bahan bakar.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Akan Tutup 8 BUMN, Jamin Tak Ada Pengurangan Karyawan

Di masa depan, kata Anies, sampah yang sudah diolah itu akan menjadi bahan bakar alternatif atau menjadi energi baru terbarukan pengganti baru bara.

“Bahan bakar yang bisa menggantikan batu bara yang ini juga punya efek yang baik untuk kualitas udara di sekitar kita,” imbuh Anies.

Pada peringatan HPSN 2022 DKI Jakarta yang dipusatkan di TPST Bantargebang itu juga sekaligus diadakan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pembagunan fasilitas pengolahan sampah tersebut.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka tapi Mayoritas Warga Puas Kinerja Jokowi, Rocky Gerung: 3 Periode Masih Akan Berlanjut

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menambahkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah itu dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

Asep menjelaskan BUMN dan BUMD itu ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek yang ditetapkan pada akhir 2021.

Namun ia tidak membeberkan nilai kerja sama untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah tersebut.

Baca Juga: Khalid Basalamah DIjadikan Wayang dan Dihajar Prabu Baladewa, Gus Umar: Apa yang Dilakukan Miftah Norak

“Pembangunan ini ditargetkan secara bertahap dan Insya Allah akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini,” ucapnya.

Nantinya, lanjut dia, hasil bahan bakar berbasis sampah itu dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan industri semen.

Hasil bahan bakar berbasis sampah itu, kata dia, juga sudah siap diserap oleh dua perusahaan yakni PT SBI dan Indocement yang akan membeli bahan bakar alternatif itu. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler