Erick Thohir Targetkan Kontribusi BUMN Semakin Besar pada Negara

20 Februari 2022, 15:11 WIB
Menteri BUMN Erick Tohir /Antaranews

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan memiliki target agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi besar pada negara.

Erick mengungkapkan tiga mimpi besarnya bagi BUMN, yang pertama adalah kontribusi BUMN kepada negara semakin besar.

"Kembali lagi, kalau saya tidak muluk-muluk bagaimana kontribusi BUMN ini semakin besar kepada negara, itu nomor satu, " ujar Erick Thohir seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir , Minggu 20 Februari 2022.

Baca Juga: Kartu BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah Mulai 1 Maret 2022

Selanjutnya, target Kedua, kata Erick adalah jumlah BUMN akan semakin kecil tetapi semakin besar dalam arti footprint-nya. Ketiga, peran pelayanan BUMN kepada masyarakat juga tetap maksimal

Erick mengatakan, semua hal ini ada Key Performance Indicator atau KPI-nya. Bahkan Erick Thohir juga sedang mendorong cetak biru atau blueprint BUMN sampai 10 tahun yang akan datang.

“Blueprint BUMN untuk 10 tahun, agar ketika ada menteri BUMN baru dan direksi BUMN yang baru dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan selama ini,” kata Erick.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Soal Polemik JHT: yang Tidak Setuju Duduk dan Tidak Usah Sok Pintar

Sebelumnya Menteri Erick Thohir mengatakan keberadaan perusahaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara.

"Maka Blueprint harus disahkan, kebijakan semua pemimpin sebelum kami itu ada yang bagus dan ada yang perlu diperbaiki," katanya.

Erick menjelaskan bahwa keuntungan dari BUMN tentunya untuk negara yang kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian dan lain sebagainya.

Baca Juga: 43 Orang Korban Terorisme Bom Bali dan Penembakan Poso Dapat Kompensasi Rp6,1 Miliar dari LPSK

Sejalan dengan itu semua, Kementerian BUMN pun terus membuat berbagai program berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia seperti program dukungan dan pendampingan usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), beasiswa serta lainnya secara.

Erick mengatakan setiap perusahaan BUMN harus membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR), jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan ini malah menjadi pemborosan. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler