Yustinus Prastowo Jawab Shamsi Ali Tentang Video LPDP Dikuasai Orang Tarbiyah: Tidak Ada Kaitan dengan Lembaga

20 Februari 2022, 13:08 WIB
Staf Khusus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastiwo menegaskan, tidak ada kaitan antara video yang menyebut LPDP dkuasai orang tarbiyah dengan lembaganya. /Foto: Instagram @prastowoyustinus///

SEPUTARTANGSEL.COM - Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi dan Strategis, Yustinus Prastowo membatah video yang beredar tentang Lembaga Pengeloa Dana Pendidikan (LPDP).

Dalam video yang dimaksud, disebutkan LPDP memberikan dana beasiswa kepada mahasiswa yang pintar untuk kuliah ke luar negeri.

Namun, pada masa lalu beasiswa LPDP hanya diberikan kepada orang-orang tarbiyah, golongan yang menurut orang dalam video sebagai kelompok yang selalu menghubungkan segala sesuatu dengan agama, bukan berdasarkan kecerdasan.

Yustinus Prastowo membantah isu tersebut. Dia mengkarifikasi video di atas dengan mengatakan, LPDP selama ini senantiasa mengelola uang pajak yang dibayar rakyat secara profesional, transparan, dan akuntabel demi SDM Indonesia yang unggul.

Baca Juga: Kemenag dan LPDP Kerja Sama Beri Beasiswa Bagi Dosen PTKI, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

Yustinus Prastomo memberikan bantahan tentang LPDP dikuasai orang tarbiyah untuk menjawab pertanyaan dari Imam Masjid  Islamic Centre of New York, Shamsi Ali.

"Ada yang bisa klarifikasi tentang LPDP ini? Setahu saya program ini terbuka tanpa ada sekat .. video ini misleading!" kata Imam Shamsi Ali dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ShamsiAli2, 18 Februari 2022.

Dalam cuitannya, Imam Shamsi Ali ikut membagikan video yang memberitakan LPDP dikuasai orang tarbiyah.

"Bapak Ustadz @ShamsiAli2 yang saya hormati. LPDP senantiasa mengelola uang pajak yang dibayar rakyat secara profesional, transparan, dan akuntabel, demi SDM Indonesia unggul," jawab Yustinus Prastowo dalam cuitan yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @prastow, Sabtu 19 Februari 2022.

"Video tersebut tidak ada kaitan secara kelembagaan dengan @LPDP_RI dan @KemenkeuRI. Terima kasih, salam hormat," bantah Yustinus Prastowo.

Baca Juga: Yustinus Prastowo Jawab Said Didu Soal Rasio Utang Pemerintahan Jokowi, Netizen: Rezim Memang Nggak Becus

Imam Shamsi Ali berterima kasih atas bantahan dan klarifikasi yang diberikan oleh Yustinus Prastowo. Namun, dia mengusulkan agar pembuat video dilaporkan kepada Bareskrim.

"Saya yakin itu, Pak. Video ini telah membuat penyebaran dan kebohongan dan fitnak ke LPDP dan Kementerian Keuangan. Baiknya dikaporkan ke Bareskrim Kepolisian. Biar tidak seenaknya buat fitnah, apalagi menyudutkan kelompok tertentu. Terima kasih," kata Imam Shamsi Ali.

Netizen menyetujui pernyataan Yustinus Prastowo. Hanya calon yang kualitatif yang bisa lulus dan menerima LPDP.

"LPDP dikelola secara transparan dan profesional, kok. Hanya calon yang bisa memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan yang bisa lulus menerima beasiswanya. Persyaratan dan ketentuannya sudah informatif," komentar @raden_m_afrizal.

"Beasiswa LPDP ini sangat ketat dan fair serta terbuka luas, untuk mencari putra/putri terbaik bangsa yang akan disekolahkan dengan uang rakyat. Harapannya untuk kembali membangun Indonesia," tegas @yuddyhendranata.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Minta Dosen Umum Tak Banyak Ajari Aqidah Takut Radikal, Shamsi Ali Sebut Pemikiran Gila

Sebagai informasi, LPDP saat ini sudah membuka pendaftaran tahap 1 beasiswa. Periode pendaftaran dibuka mulai 25 Februari hingga 27 Maret 2022. 

Dikutip dari akun Twitter resmi @LPDP_RI, pendaftaran dapat dilakukan melalui laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler