Cholil Nafis dan Hilmi Firdausi Bantah Eks Kapolres Purworejo Sebut Dzikir Hasbunallahu Wanikmal untuk Perang

14 Februari 2022, 12:06 WIB
KH. Cholil Nafis dan Ustadz Hilmi Firdausi membantah dzikir hasbunallahu wani'mal wakil sebagai tanda warga siap perang. /Foto: Twitter @cholilnafis dan @Hilmi28///

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video eks Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito yang mengatakan, warga Wadas berdzikir hasbunallahu wanikmal wakil ketika dia dan anggotanya datang ke sana.

Menurut eks Kapolres yang bicara tentang bentrokan di Desa Wadas April 2021, dzikir hasbunallahu wanikmal wakil merupakan bacaan siap melaksanakan perang. Warga dinilai siap berperang dan mendesain tempat untuk hal tersebut.

Dzikir hasbunallahu wanikmal wakil disebut sebagai tanda warga siap perang, dibantah oleh Ketua MUI Pusat KH. Cholil Nafis dan tokoh ulama Ustadz Hilmi Firdausi.

Baca Juga: Ingin Hidup Tenang dan Sukses? Ustadz Adi Hidayat Sarankan 2 Dzikir Ini

Menurut KH. Cholil Nafis, dzikir hasbunallahu wanikmal wakil merupakan sikap menyerahkan urusan kepada Allah dan pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW dan Ibrahim as.

"Dzikir hasbunallahu wani'mal yaqin itu sikap menyerahkan urusan kepada Allah dan mohon perlindungan-Nya. Itu dzikir Nabi SAW saat dikabarkan akan diserang pasukan kuffar Quraisy dan dzikir Nabi Ibrahim as ketika dilempar ke api," jelas KH. Cholil Nafis sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis, Senin 14 Februari 2022.

"Itu bukan dzikir melawan kezhaliman, apalagi bersiap perang," tegas KH Cholil Nafis.

Hilmi Firdausi juga menanggapi pernyataan tentang dzikir tanda kesiapan perang di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berencana Menginap di Desa Wadas: Saya Mau Mendengarkan Sendiri Aslinya Gimana

Bahkan, Ustadz yang sering disebut Oppa ini menyertai cuitannya dengan unggahan wawancara Kapolres Purworejo di salah stasiun televisi swasta tentang dzikir hasbunallahu wanikmal wakil.

"Dzikir hasbunallahu wani'mal wakil untuk perang??? Ada yang bisa menjelaskan kepada saya yang fakir ilmu ini?" tanya Ustadz Hilmi Firdausi, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi 28.

Dalam penjelasannya, Hilmi Firdausi mengungkapkan, dzikir dapat dibaca di mana saja dan kapan saja. Sama sekali tidak ada dzikir yang mengajak untuk perang.

Baca Juga: Beredar Video Warga Wadas yang Ditangkap Main Biliar, Aktivis Ravio Patra: Ingat Dulu Setelah Dipaksa Ngaku

"Saya mengajak teman-teman berdzikir, 'Hasbunallahu wani'mal wakil, ni'mal maula wani'man nashir', sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah Ta'ala," ajak Hilmi Firdausi.

"Lafadzkan dzikir ini kapan saja. Bisa setelah shalat, saat bepergian, saat ditimpa kesulitan, dan sebagainya," pungkas Hilmi di akhir cuitannya. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler