Sempat Turun, Kasus Baru Positif Covid-19 Indonesia Melonjak Lagi 415 Orang Sehari

28 April 2020, 22:27 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. / - Foto: covid19.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Sempat turun di bawah 300 kasus per hari, hari ini pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak di atas 400 kasus.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, Selasa 28 April 2020, jumlah kasus positif Covid-19 naik signifikan menjadi 9.511 setelah ada penambahan sebanyak 415 orang.

Baca Juga: Bikin Rapat Kecil-kecilan, Kini Video Call WhatsApp Bisa 8 Orang

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, penambahan tersebut menunjukkan bahwa masih ada penularan di tengah masyarakat.

Berita baiknya, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus tumbuh menjadi 1.254 setelah ada penambahan sebanyak 103 orang dalam sehari.

Baca Juga: Pondok Aren, Pamulang dan Ciputat Tiga Besar Kasus Covid-19 di Tangsel

Sementara angka kematian terus ditekan, sehingga dalam sehari sejak kemarin tercatat tambahan 8 kasus kematian menjadi total 773 orang.

"Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 363 kasus," papar Yurianto dalam siaran pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Disusul Jawa Timur sebanyak 144, Sulawesi Selatan 108, Jawa Barat 103, Jawa Tengah 89 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.254 orang.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 27 April: Tembus 9.000 Kasus Positif

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Kendati demikian, Yurianto mengingatkan, hal yang masih harus diwaspadai adalah kasus meninggal tersebut paling banyak ada pada kelompok usia sekitar 41-60 tahun dan beberapa lainnya di atas usia tersebut.

Selain itu ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Som Tam, Salad Thailand Segar Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Sementara itu, Gugus Tugas melaporkan telah melakukan uji dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium, sebanyak 62.544 orang.

Sedang hari sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap 59.409 orang.

Dengan kata lain, dalam sehari sejak Senin siang, Gugus Tugas melakukan uji PCR terhadap 3.135 orang.

Masih jauh dari arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10.000 orang sehari.

Sementara itu, saat ini tercatat di seluruh INdonesia terdapat 213.644 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 20.428 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Data tersebut tersebar di 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler