SEPUTARTANGSEL.COM- Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman soroti lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menurut Benny K Harman, salah satu faktor yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air adalah masuknya varian Omicron.
"Omicron sekarang sudah mulai masuk dan mengancam Indonesia," kata Benny K Harman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @BennHarmanID pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: Benny K Harman Kritik Soal Pesawat Susi Air Diusir di Malinau, Netizen Ungkap Partai Sang Bupati
Benny K Harman mengaku khawatir hal tersebut dapat mengakibatkan lockdown atau naiknya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Benny K Harmen menilai, lockdown bisa menyebabkan kondisi ekonomi dalam negeri ambruk dan isu penundaan Pemilu 2024 muncul lagi.
"Jika “lock down” atau PPKM lagi sepanjang tahun, saya khawatir ekonomi ambruk dan isu menunda Pemilu yg sudah terkubur hidup lagi. Duit dari mana?" ujarnya.
Baca Juga: SBY Lukis Kursi Kosong di Hamparan Luas, Benny K Harman Singgung Pilpres 2024, Ada Apa?
Selain dampak di atas, ia melihat rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bisa gagal.
Meski begitu, ia berharap kekhawatirannya tidak benar-benar terjadi.
"Dan tentu rencana pindah ibukota tinggal kenangan. Semoga tidak," tuturnya.
Sebagai informasi, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia tembus 32.211 pasien pada Jumat, 4 Februari 2022 kemarin.
Baca Juga: Benny K Harman Kritik Sri Mulyani yang Ingin Gunakan Dana PEN untuk Pembangunan IKN: Aneh Bin Ajaib
Angka tersebut menambah total akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.446.694.
Sebanyak 7.190 orang dinyatakan sembuh, sementara 42 pasien meninggal dunia.
Meski belum dinyatakan resmi masuk gelombang ketiga, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2ML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tamizi mengatakan, peningkatan kasus menjadi salah satu indikator.***