Gubernur Banten Hentikan Sementara PTM di Tangerang Raya Akibat Lonjakan Covid-19

3 Februari 2022, 10:17 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim hentikan sementara PTM di Tangerang Raya /Dok. Antara/Mulyana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Tangerang Raya yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dihentikan untuk sementara.

Keputusan tersebut diambil atas instruksi Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) karena kasus Covid-19 khususnya varian Omicron yang melonjak di Tangerang Raya.

Menyusul hal tersebut, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan kembali diterapkan, hal itu disampaikan Wahidin Halim usai menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten periode 2021-2025 di Gedung Negara Provinsi Banten pada Rabu.

Baca Juga: Nadiem Sebut SKB 4 Menteri Soal PTM Miliki Antisipasi dan Skenario Terhadap Ancaman varian Omicron

"Untuk Tangerang Raya sudah disepakati tidak ada PTM," ungkap Wahidin dikutip SeputarTangsel.Com pada Rabu, 2 Februari 2022.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Tangerang Raya diakui Wahidin lantaran wilayah tersebut merupakan daerah aglomerasi DKI Jakarta, yang juga tengah mengalami peningkatan kasus penularan.

Sedangkan untuk wilayah lainnya di Banten belum diputuskan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi lanjutan terkait situasi penularan kasus Covid-19 terlebih dahulu.

"Setiap hari kita evaluasi. Makanya lihat perkembangan minggu ini, karena wilayah ini masih kuning, Tangerang Raya sudah oranye," ujar Wahidin.

Baca Juga: Omicron Meningkat, Anggota DPRD DKI Jakarta Desak PTM Dihentikan Sementara

"Covid-19 varian Omicron yang banyak terjadi di Tangerang Raya karena aglomerasi pengaruh dari Jakarta, Tapi kalau dari analogi lanjut memang mereka banyak isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan tidak serta memenuhi atau dibawa ke rumah sakit. Karena tidak sebahaya varian Delta," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten terkait peta sebaran Covid-19 per tanggal 2 Februari kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di Banten mencapai 150.830 kasus.

Sedangkan berdasarkan zonasi, seluruh wilayah di Provinsi Banten didominasi zona kuning, sementara itu untuk Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan berstatus zona oranye.

Baca Juga: Siswa SMAN 71 Duren Sawit Terpapar Omicron, Wagub DKI Jakarta Tetap Jalankan PTM 100 Persen

Di samping itu, Gubernur Banten menyebut telah mengantisipasi lonjakan kasus dengan mempersiapkan rumah sakit rujukan dan ketersediaan oksigen.

"Sudah siap, rumah sakit kan masih tetap ada. Kita sudah siapkan dari awal, oksigen juga sudah kita rapatkan," jelas Wahidin.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler