China Dirumorkan Terlibat Pembangunan Ibu Kota Negara, Netizen: Dana Utang Emang Buat Kepentingan Siapa Coba?

28 Januari 2022, 15:05 WIB
China dirumorkan ikut terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang digaungkan oleh presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sontak kabar tersebut mengundang Netizen untuk memberikan komentar. /BPMI Setpres/

SEPUTARTANGSEL.COM - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang digaungkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semakin menuai polemik.

Pasalnya, tak sedikit sejumlah pihak menentang keras ambisi Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu.

Meski Jokowi telah mendapat restu dari  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sejumlah pihak justru menilai upaya Jokowi untuk pindah Ibu Kota Negara itu terkesan tergesa-gesa dan ada unsur politisi.

Baca Juga: Jokowi Gas Pol Pindahkan Ibu Kota Negara, Rudi S Kamri: Kalo Mangkrak akan Jauh Lebih Besar daripada Hambalang

Sayangnya, Jokowi masih tetap tancap gas untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara yang diberi nama 'Kota Nusantara' itu.

Sebelumnya, Jokowi mengumbar janji manis untuk tidak membebankan dana APBN dalam pembangunan Ibu Kota Negara Baru.

Akan tetapi, rupanya Jokowi kembali bersikap inkonsisten terhadap komitmennya tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tetap Ngotot Pindah Ibu Kota Negara, Salim Segaf: RI Dilanda Bencana, Kenapa Bersikeras Pindah?

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara itu dikabarkan akan menggelontorkan dana APBN sebesar 53,3 persen hingga tahun 2024 mendatang.

Terkait hal itu, kini beredar rumor bahwa negara China ikut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

Sontak kabar mengenai pengembang China yang berminat untuk turut serta dalam membangun Ibu Kota Negara itu mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak, termasuk Netizen Twitter.

Baca Juga: Refrizal Tolak Ambisi Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota Negara: Utang Negara Menggunung, Jangan Bergagah

Awalnya, salah seorang Netizen turut menimpali atas komentar Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu terkait isu tersebut.

"Uhuiiii," ucap Said Didu, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Twitter pribadinya @said_didu pada Jumat, 28 Januari 2022.

Netizen dengan pengguna akun Twitter @benjiir85 menilai bahwa pembangunan Ibu Kota Negara itu memang seperti terburu-buru.

Baca Juga: DPR Akhirnya Sahkan RUU Ibu Kota Negara Jadi UU, Menteri PPN: Pembangunan IKN Tak Seperti Lampu Aladdin

"Ya kan emang IKN di bangun dengan tergesa-gesa," tutur @benjiir85.

Netizen itu juga menilai bahwa dana hutang negeri ini diduga ada unsur kepentingan oknum tertentu.

"Dana hutangan ya emang buat kepentingan siapa coba...haiaa ayo tebak..." tambah Netizen tersebut.

Baca Juga: Eksportir Minyak Goreng Wajib Penuhi Pasokan Dalam Negeri Sebanyak 20 Persen Mulai 1 Februari 2022

Sementara, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membantah tegas atas isu beredar yang menyebutkan pembangunan Ibu Kota Negara melibatkan pihak China.

Suharso Monoarfa mengungkapkan banyak pihak yang juga memiliki minat untuk membangun Ibu Kota Negara baru tersebut.

Dia mengatakan bahwa setidaknya sejumlah negara asing tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara itu.

Baca Juga: Viral Video Aksi Heroik Polisi yang Naik ke Kap Mobil untuk Gagalkan Perampasan, Netizen: Panjang Umur Pak

Selain China, para investor yang melirik pembangunan Ibu Kota Negara itu di antaranya Jepang, Amerika Serikat, Singapura hingga Timur Tengah.

Sejatinya, kata Suharso Monoarfa, proyek pembangunan Ibu Kota Negara itu terbuka bagi siapa saja yang merasa tertarik.

Suharso Monoarfa mengatakan alasan para investor tertarik untuk ikut proyek pembangunan Ibu Kota Negara yakni secara ekonomi sangat menjanjikan.

Baca Juga: Buni Yani Soroti Beda Perlakuan dari Kasus Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi: Rakyat Sudah Cerdas, Bisa Menilai

Selain itu, hadirnya proyek pembangunan Ibu Kota Negara tak lain juga sebagai langkah awal perubahan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Sehingga, menurutnya, sejumlah negara asing itu saling berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan emas dari proyek pembangunan Ibu Kota Negara tersebut.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler