SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden gempa bumi magnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah Pandeglang, Jumta 14 Januari 2022.
Dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Pandeglang kemarin tidak sampai memakan korban jiwa melainkan hanya beberapa warga mengalami luka ringan.
Kendati begitu, ribuan rumah terdata mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Baca Juga: Pemprov Banten Mulai Salurkan Bantuan Logistik dan Dapur Umum untuk Para Korban Gempa di Pandeglang
Baca Juga: Gempa Lagi Selang 44 Menit, BMKG Peringatkan Waspada Gempa Susulan
Demikian diungkapkan oleh Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Mandalawangi dan Jiput, Sabtu 15 Januari 2022.
"Berdasarkan laporan tidak ada yang meninggal Alhamdulillah, cuma 6 orang luka ringan dan sudah tertangani," ungkapknya, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @pemkab_pandeglang.
Tanto mengatakan, berdasarkan data terakhir yang diterimanya dari Kecamatan dan Desa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdapat 1.214 rumah rusak tersebar di 28 Kecamatan 125 Desa.
Baca Juga: Gempa Bumi Banten Akibatkan Ratusan Rumah di Pandeglang Rusak, Belum Dilaporkan Ada Korban Jiwa
"Rusak berat 262 rumah, rusak sedang 289, dan 663 rusak ringan. Ada juga fasilitas pemerintah seperti sekolah 13 unit, puskes 14 unit, dan 4 unit tempat ibadah," katanya.
Tanto menambahkan, data masyarakat terdampak gempa akan terus dimutakhirkan. Saat ini Pemkab Pandeglang sedang menyusun Surat Keputusan (SK) tanggap darurat.
"Pemerintah Pusat dan Provinsi akan ikut membantu dalam penanggulangan bencana, hari ini juga Ibu Bupati dan Kepala BNPB sedang meninjau wilayah selatan yang terdampak lebih besar," tambahnya.
Baca Juga: 7 Tips yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Bumi Saat Berada di Dalam dan di Luar Ruangan
Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Pandeglang, PLN Jamin Pasokan Listrik Jawa-Bali Aman
Sekretaris Kecamatan Jiput, Muhtar mengatakan, kurang lebih ada 167 rumah yang rusak akibat gempa bumi, tersebar di 7 desa yaitu Jiput, Sukcai, Bayuresmi, Sikulan, Sukamanah, Jayamekar, Citaman.
"Ada 167 rumah rusak berat 15, 41 rusak sedang, dan 111 rusak ringan. Desa yang banyak terdampak di Sikulan sebanyak 61 rumah, Citaman 42 rumah, Jiput 6 rumah, Sukacai 7 rumah, Bayuresmi 1 rumah, Jayamekar 27 rumah, dan Sukamanah 23 rumah," sambungnya.***