SEPUTARTANGSEL.COM - Gempa Bumi berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di wilayah Sumur Banten pada Jumat sore, 14 Januari 2022 mengakibatkan banyak bangunan di sekitar gempa mengalami kerusakan.
Akibat gempa bumi di Banten tersebut dilaporkan sebanyak 738 rumah mengalami kerusakan.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro, data bangunan rumah yang rusak akan terus bertambah.
Baca Juga: Gempa Bumi 6,7 SR di Sumur Banten Timbulkan Kepanikan Warga Bayah Lebak: Takut Terjadi Tsunami
"Kemungkinan data bangunan rumah rusak terus bertambah," ujar Girgi Jantoro dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Berdasarkan laporan yang diterima, kerusakan bangunan terjadi secara merata di 27 kecamatan dan 113 desa.
Untuk kerusakan yang terparah dilaporkan terjadi di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Cimanggu, Panimbang, dan Cikeusik.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 Banten, BMKG Imbau Warga Berhati-hati dengan Potensi Gempa Susulan
Selain bangunan rumah yang rusak, gempa bumi Banten tersebut juga merusak bangunan fasilitas umum, seperti gedung sekolah sebanyak 13 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa 3 unit, masjid 4 unit, dan tempat usaha 1 unit.