SEPUTARTANGSEL.COM - Gara-gara komentari cuitan dengan menyebut 'tol Jokowi', Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politica, Yunarto Wijaya, menjadi sorotan.
Banyak yang tak rela Yunarto Wijaya menyebut dengan 'tol Jokowi' untuk tol yang dibangun di era kekuasaan Jokowi.
Hal itu dikatakan karena 'tol Jokowi' identik dana pribadi, sedangkan pembangunan tol yang dilakukan Jokowi tidak dengan dana pribadi.
Dalam cuitannya Yunarto menyangkal cuitan dengan memberikan komentarnya,
"Kok, nggak sekalian ketawain kalau ada kader PKS dan Demokrat yang ikut menikmati tol-nya Jokowi .. Mbok ya nggak gini tarung idenya ..," ujar Yunarto Wijaya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @yunartowijaya, Minggu 2 Januari 2022.
Wartawan senior, Farid Gaban ikut mengomentari pernyataan Yunarto Wijaya tentang 'tol Jokowi' yang menuai protes. Bahkan, dia membandingkannya dengan Tol Jagorawi. Jalan tol pertama yang ada di Indonesia dan dibangun pada masa orde baru.
"Tol-nya Jokowi? Dulu, di pinggir Jagorawi (tol pertama) ada plang besar: 'Jalan ini dibiayai dari obligasi yang Anda bayar'," ungkap Farid Gaban dikutip dari akunnya @faridgaban.
"Bahkan orba tidak mengklaim Jagorawi sebagai jasanya. Jalan tol pada dasarnya dibangun oleh konsumen yang membayarnya. Bukan hadiah dari negara, apalagi Presiden," sanggah Farid Gaban.
Membaca pernyataan Farid Gaban, netizen sangat setuju. Ada yang mengusulkan, di tol juga diberi plang seperti yang diungkapkannya. Ada pula yang menjelaskan, tol yang selesai pembangunannya pada era Jokowi sudah dibangun sejak lama.
"Harusnya sekarang pasang billboard besar dengan tulisan: Jalan tol ini dibayar dari utang negara yang Anda bayari dengan tarif jalan tol," kata @Muljati.
Baca Juga: Luhut Katakan Utang Indonesia Produktif, Farid Gaban: Siapa yang Nikmati?
Akun @Muljati menambahkan, jika perlu ditulis pula, bahwa utang negara untuk membangun jalan tol baru bisa dilunasi 20 tahun sejak jalan tol dibangun. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan agar sering-sering menggunakan tol dan membayar tarif penuh.
"Tol Trans Jawa sudah dimulai saat Orba, dilanjutkan Presiden setelahnya. Di era Jokowi kebetulan hampir selesai, tinggal finishing dan gunting pita," ucap @rendraaria. ***