Dosis Booster dengan Vaksin Moderna Tampak Protektif terhadap Omicron

20 Desember 2021, 19:56 WIB
Pemberian dosis booster dengan vaksin Moderna diyakini mampu meningkatkan perlindungan terhadap varian Omicron/ /unsplash.com/Mufid Majnun

SEPUTARTANGSEL.COM - Munculannya varian Omicron dibanyak negara membuat pihak Moderna melakukan penelitian lebih dalam.

Hal tersebut berkaitan dengan pemberian dosis booster untuk vaksinasi Moderna untuk melindungi dari varian Omicron.

Moderna mengatakan pada hari Senin, 20 Desember 2021 bahwa pemberian dosis booster untuk vaksin mampu memberikan perlindungan terhadap varian Omicron.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Booster Gratis Bagi Lansia, Diberikan Mulai Tahun Depan

Varian baru Omicron yang diketahui menyebar dengan cepat dapat berdasarkan pada penelitian di laboratorium Moderna.

Pemberian dosis booster Moderna akan menjadi garis pertahanan pertama terhadap varian baru Omicron.

Moderna sebagai pembuat vaksin mengatakan jika saat ini akan berfokus pada mRNA-1273 karena terdorong oleh cepatnya penyebaran dari varian baru Omicron tersebut.

Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Tiga Vaksin Covid-19 yang Tidak Memerlukan Booster Selama 8 Bulan

Pihaknya berencana untuk mengembangkan vaksin khusus untuk melindungi dari Omicron dan dapat dilakukan uji klinis pada awal tahun depan, dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 20 Desember 2021.

"Apa yang kami miliki saat ini adalah 1273," kata Dr. Paul Burton, Kepala Petugas Medis Moderna, dalam sebuah wawancara.

"Ini sangat efektif, dan sangat aman. Saya pikir itu akan melindungi orang-orang melalui masa liburan yang akan datang dan selama bulan-bulan musim dingin ini, ketika kita akan melihat tekanan paling parah dari Omicron," ujarnya lagi.

Baca Juga: Menkes Siapkan Vaksin Booster Berbayar, Sama Seperti Beli Obat di Apotek

Perusahaan pembuat vaksin tersebut mengatakan bahwa pemberian dua dosis vaksin akan menghasilkan antobodi penetral rendah terhadap varian Omicron.

Sedangkan pemberian dosis booster sebesar 50 mikrogram akan mampu meningkatkan antobodi penetral sebesar 37 kali lipat.

Dosis penguat yang lebih tinggi dari vaksin yang sama mendorong tingkat antibodi lebih tinggi dengan pemberian sebesar 100 mikrogram dan memberikan lebih dari 80 kali tingkat pra-peningkatan.

Dr. Paul Burton mengatakan bahwa besarnya pemberian dosis booster terserah pada pemerintah dan regulator suatu negara, sejauh mana tingkat perlindungan yang diinginkan.

Baca Juga: Heboh Pejabat Serobot Vaksin Booster, Politisi PKS: Perilaku Tidak Elok yang Sangat Egois

Pihak Moderna mengatakan jika pemberian dosis booster sebesar 100 mikrogram umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik, meskipun ada kecenderungan reaksi merugikan yang tak banyak terjadi.

Moderna juga melakukan pengujian efektifitas vaksin tersebut dibandingkan dengan pendorong prototip yang menargetkan beberapa varian yang ada sebelumnya, dan hasilnya serupa.

Omicron merupakan varian baru yang sangat menular dan pertama kali terdeteksi bulan lalu di Afrika Selatan dan Hongkong.

Kini varian Omicron telah menyebar ke seluruh dunia dan dilaporkan telah terdeteksi di 89 negara.

Baca Juga: Sindir Rencana Vaksin Booster Berbayar, Komika Gilang Bhaskara Malah Dibully Netizen

Pemberian dosis booster menjadi perhatian utama banyak negara untuk melindungi warganya dari varian Omicron.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler