SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi permintaan China kepada Indonesia untuk menghentikan aktivitas di Laut Natuna Utara.
Tanggapan tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui video unggahan pada Jumat, 3 Desember 2021 di kanal YouTube Rocky Gerung Official
"Kan sejak 6 bulan lalu kita sudah bahas di sini bahwa kenapa Presiden Jokowi tidak memberi sinyal apa pun tentang pengetahuan dia tentang China Selatan," kata Rocky Gerung yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 3 Desember 2021.
Baca Juga: China Bertindak Sepihak di Laut Natuna Utara, AS dan Uni Eropa Prihatin
Rocky menduga Presiden Jokowi mungkin tidak peduli atau menyembunyikan keadaan pertahanan Indonesia yang rapuh.
Selain itu, Rocky juga mendengar dari komunitas diplomatik yang mengatakan China membaca bidang pertahanan Indonesia memang lemah.
"Cukup banyak pesawat, cukup banyak armada laut, tapi gak ada amunisi. Jadi intelijen China bekerja lebih cepat sebetulnya," ujar Rocky Gerung.
"Mereka tahu bahwa Indonesia belum dapat lampu hijau dari Amerika untuk beli senjata tuh," sambung Rocky Gerung
Oleh karena itu , China masih menganggap dia masih layak menyuplai senjata kepada Indonesia.
Di sisi lain, menurut Rocky, ketegangan antara China dan Amerika Serikat membuat Indonesia bingung harus berbuat apa.
Baca Juga: Bocor, China Kirim Surat ke Kemenlu, Larang Indonesia Lakukan Pengeboran di Lepas Pantai Natuna
"Karena terus didikte dengan doktrin bebas aktif padahal sebetulnya bebas pasif, karena Indonesia berada di dalam wilayah yang dengan cepat rudal China itu nyampe ke Indonesia," ungkap Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky menilai itu merupakan sinyal kuat bahwa China itu memang ingin menguasai energi di Indonesia.
"Langsung dia sebutkan bahwa 'ini adalah wilayah pemasok energi kita, jadi hentikan operasi Indonesia di China Selatan' dan langsung juga berkaitan dengan protes terhadap latihan tentara Amerika dan Indonesia," kata Rocky Gerung.
"Jadi saya mengambil kesimpulan bahwa China memang ngerti bahwa Indonesia tuh lemah," ungkap Rocky Gerung.***