SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi membagi kaos kepada masyarakat yang dilaluinya dengan melempar dari dalam mobilnya.
Hal itu dilakukan juga ketika mengunjungi Trenggalek Jawa Timur untuk meresmikan bendungan pada 30 November 2021.
Pada video yang beredar seperti biasa Jokowi melemparkan kaos dari dalam mobil kepada masyarakat yang berdiri di pinggir jalan menyambut kedatangannya.
Cara Jokowi berbagi kebahagiaan dengan melempar mendapat sorotan beberapa tokoh. Kini dokter Eva Sri Diana Chaniago, dokter yang juga aktivis sosial ini pun kembali mengingatkan hal yang dianggapnya kurang elok.
Baca Juga: Sultan Andara, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Umumkan Nama Anak Kedua dan Pamerkan Wajah
"Saya nda suka kritik pribadi Bapak,krn Bapak adlh Pemimpin kami shg ttp kami hormat. Tapi sepertinya Bapak kurang peka, tetap saja budaya yg kurang elok ini dilakukan, ditengah pandemi pula," protes dokter Eva di akunnya @__Sridiana_3va pada 30 November 2021.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan pada cara tersebut, agar bangsa lain tak melihat rakyat Indonesia sebagai pengemis.
"Maaf jika tidak berkenan kami hanya tidak ingin dilihat bangsa lain sbg rakyat pengemis," tambahnya.
Kebiasaan Presiden Jokowi memberikan kenangan pada warga di setiap daerah yang dikunjungi dengan melemparkan kaos atau berbagi buku bahkan sepeda.
Baca Juga: Aturan Gratifikasi KPK Makin Kabur, Febri Diansyah: Apa Pertimbangkan yang Gak Punya Pacar
Akan tetapi seringkali karena protokol yang ketat presiden tak menemui langsung warga, tetapi hanya melemparnya dari dalam mobil.
Meski begitu, banyak warga yang senang dan berusaha menangkap pemberian Jokowi. ***