SEPUTARTANGSEL.COM- Mahfud MD dianggap sebagai menteri yang responsif terhadap isu yang sedang berkembang di masyarakat terutama yang behubungan dengan Kementeriannya.
Apresiasi tersebut diungkapkan Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon di akunnya @jansen_jsp.
Jansen menyatakan kesepakatannya dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi isu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jansen juga mengakui meski dalam beberapa hal ia beda pendapat, untuk satu isu ini Jansen mengapresiasi pernyataan Mahfud MD.
"Dlm bbrp hal mungkin kita beda pandangan tak setuju dgn Prof
@mohmahfudmd. Tp harus diakui salah satu Menteri paling berani, clear & responsif menjawab isu publik ya beliau. Beruntung kabinet ada beliau ini dgn jam terbangnya yg panjang & ilmu yg sangat mumpuni. Sehat selalu Prof," cuitan Jansen Sitindaon di akunnya @jansesn_jsp pada 20 November 2021.
Jansen juga menyatakan awal kekagumannya terhadap seorang Mahfud MD sejak pertama kali menemukan namanya pada pengantar Dr Afan Gaffar pada 1993.
"Pertama kali saya tahu kedalaman ilmu Prof @mohmahfudmd
melalui kata pengantar alm Dr Afan Gaffar thn 1993, Yg sangat baik memotret siapa seorang Mahfud MD “muda”. Yg ketika itu belum terkenal dan dikenal publik seperti skrg dan tentu saja belum Profesor," lanjutnya.
Apresiasi Jansen menanggapi pernyataan Mahfud MD pada cuitannya menanggapi isu pembubaran MUI.
Dalam pernyataannya Mahfud mengingatkan masyarakat yang heboh dengan pembubaran MUI.
Mahfud MD menyatakan, "Jangan Bepikir bhw MUI Perlu Dibubarkan."
Mahfud juga melarang untuk memprovokasi dan mengatakan bhw Pemerintah via Densus 88 Menyerang MUI.
"Itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bkn dari pemahaman atas petistiwa," ungkap Mahfud dengan mengunggah beberapa undang undang yang mendukung adanya MUI. ***