Ducati Murka kepada Panitia Lokal Mandalika, Nicho Silalahi: Lagi, Energi Positif Jokowi Ditolak Alam

11 November 2021, 22:19 WIB
Screenshot Speedweek, yang menyebut pegawai sirkuit Mandalika ngonten logistik motor Ducati. /Foto: Tangkap layar Speedweek.com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang pegawai sirkuit Mandalika membuat bos Ducati murka. Pasalnya, dia memposting video unboxing motor Ducati Panigale V4. 

Direktur Sport Ducati, Paolo Ciabatti, murka menjadi pembicaraan viral di media sosial. Menurut netizen, panitia lokal Mandalika norak dan membuat malu seluruh bangsa Indonesia.

Sementara itu, pegiat media sosial Nicho Silalahi justru menyebut masalah di Mandalika itu ada hubungannya dengan Presiden Jokowi. Bagaimana bisa?

Baca Juga: Panitia Lokal WSBK Mandalika Dipecat Usai Unggah Properti Motor Ducati, dr. Tirta: Norak dan Memalukan

"Kembali lagi energi positif Jokowi ditolak alam," ujar Nicho Silalahi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Kamis 11 November 2021.

Menurut Nicho Silalahi, kejadian viral di Mandalika yang menyebabkan bos Ducati murka bukan sebuah kebetulan. Ini berhubungan sebab akibat dengan pembangunan sirkuit tersebut.

"Ini semua bukan kebetulan, sebab dibalik pembangunan sirkuit Mandalika banyak rakyat yang menangis kehilangan sumber penghasilannya," kata Nicho Silalahi.

Baca Juga: Review Ducati Panigale V4 R, Pegawai Sirkuit Mandalika Bikin Marah Bos Ducati, Banjir Kritikan Netizen

"Bahkan, kabarnya masih ada yang belum diganti kerugiannya atas pencaplokan tanah mereka," pungkas Nico Silalahi.

Sebagai informasi, sirkuit Mandalika terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan mulai dibangun Oktober 2019.

Dana pembangunan yang diperkirakan sebesar Rp1,2 triliun diperoleh dari investasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pariwisata.

Baca Juga: Bos Ducati Marah, Pegawai Sirkuit Mandalika Ngonten Unboxing Motor WSBK, Netizen: Parah, Bikin Malu Indonesia

Meskipun demikian, rencana pembangunan sejak awal sudah harus berhadapan dengan masyarakat yang terkena dampak sosial.

Pembangunan sudah selesai hampir 100 persen, sampai saat ini pengembang masih harus menyelesaikan masalah, antara lain akses jalan warga yang tertutup, proses alokasi pemukiman warga, pengembangan ekonomi masyarakat sekitar, hingga masih ada beberapa dari masyarakat yang belum menerima ganti rugi kepemilikan lahan.

Rencananya, dalam waktu dekat sirkuit Mandala akan digunakan dalam tiga perlombaan bergengsi, yakni Asia Talen Cup 2021, World Superbike (WSNK), dan Moto GP. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler