SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Yudo Margono mengatakan bahwa TNI AL selalu loyal kepada keputusan yang diambil Presiden Jokowi dan akan selalu mendukung Panglima TNI yang baru.
"Surat Presiden ada dari Bapak Presiden, saat itu juga langsung saya sampaikan ke jajaran. Tidak sampai 15 menit, saya sampaikan ke jajaran bahwa kita harus loyal terhadap apa yang telah ditetapkan presiden," kata Yudo Margono, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 10 November 2021.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Disetujui Jadi Panglima TNI, Fadli Zon Pamer Foto Lawas
Yudo Margono menjelaskan, Presiden Jokowi adalah penguasa tertinggi dari TNI, sehingga keputusannya merupakan yang terbaik untuk TNI serta bangsa dan negara.
"Karena presiden merupakan penguasa tertinggi TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU, sehingga apa pun yang telah diputuskan (presiden) pasti keputusan terbaik untuk TNI dan terbaik untuk negara dan bangsa," ujar Yudo Margono.
Dia juga menyampaikan kepada TNI AL yang dipimpinnya untuk mendukung kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Sudah saya sampaikan ke jajaran bahwa kita harus loyal dan mendukung kepemimpinan Pak Andika Perkasa," tegasnya.
Bahkan KASAL mengungkapkan bahwa Jenderal Andika Perkasa yang merupakan seniornya, orang terbaik karena sudah terpilih menjadi Panglima TNI.
"Beliau adalah senior saya dan beliau tentunya yang terbaik karena telah terpilih menjadi Panglima TNI," tuturnya.
Yudo Margono menegaskan bahwa dirinya tetap semangat dan loyal kepada Presiden Jokowi dan Panglima yang baru.
"Saya tetap semangat. Tentara itu penilaiannya harus loyal, itu yang pertama kali. Kita harus loyal pada keputusan presiden, loyal pada panglima TNI yang baru, dengan program-programnya kita harus lebih menyesuaikan. Tentunya penegakan hukum dan kedaulatan di laut tetap tugas pokok TNI AL, kita lakukan semaksimal mungkin," ungkapnya.
Selain itu, Yudo Margono berharap di bawah kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa, TNI semakin solid, lebih maju dan makin profesional serta modern.
"Tentunya TNI lebih solid, lebih maju, lebih profesional, modern karena saya sebagai kepala staf TNI AL pembina kekuatan tempur akan mendukung mewujudkan semaksimal mungkin TNI yang profesional, modern, dan tentunya tangguh," pungkasnya.
Untuk diketahui, Menurut UU Nomor 34/2004 tentang TNI, semua kepala staf matra TNI berpeluang menjadi panglima TNI.
Hal tersebut dikarenakan salah satu persyaratan pokok tertulis adalah pernah atau tengah menjabat kepala staf matra TNI pada saat ditunjuk presiden.***