Muhammadiyah Trending di Twitter, Netizen: Sadarlah, Jangan Mau Diadu Domba

7 November 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi logo Muhammadiyah. Muhammadiyah trending di Twitter usai muncul upaya mengadu domba umat Islam pengikut Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). /Foto: muhammadiyah.or.id/

SEPUTARTANGSEL.COM – Organisasi massa (ormas) berbasis Islam, Muhammadiyah belakangan menjadi sorotan.

Bulan Oktober 2021, nama Muhammdiyah ikut disebut setelah Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebut lembaga yang dipimpinnya merupakan hadiah bagi Nahdlatul Ulama (NU).

Terakhir, Politikus PDIP yang menyebutkan Islam Muhammadiyah belum tentu benar dalam salah satu ceramahnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta beberapa tahun lalu, diperbincangkan di dunia maya.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kementerian Agama, Ini Peran Penting Tokoh Muhammadiyah, Dikutip dari Website Kemenag

Akibat sebutan Islam Muhammadiayah belum tentu benar itu, hari ini, Minggu 7 November 2021 nama ormas tersebut viral di Twitter. Netizen menilai ada upaya membenturkan dua ormas terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah.

“Sheikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, guru dari pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan masih satu guru, tetapi mengapa masih ada yang saling membenci dan terkesan seperti mau dibenturkan satu sama lain. Sadarlah, jangan mau diadu domba,” ujar @HeriZaldi7, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com, Minggu 7 November 2021.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ali Syarief melalui akun @alisyarief yang belakangan kerap melontarkan kritik lewat media sosial.

 

Muhammadiyah trending di Twitter, Minggu 7 November 2021 Tangkapan layar Twitter

Ali Syarief dengan jelas menuliskan dalam cuitannya hari ini, bahwa Muhammadiyah sedang dibenturkan dengan NU. Hal tersebut merupakan agenda jahat.

“Warning: ‘Hati-hati, Muhammadiyah sedang dibenturkan dengan NU’. Ini agenda jahat. Harus dimusnahkan virus perpecahan ini. Merusak keutuhan yang sedang dirajut oleh semua elemen bangsa,” ujar @Alisyarief.

Dalam cuitan yang sama dia mengingatkan, agar kader partai yang berkuasa memberi statemen yang pantas dan pada tempatnya sehingga tidak menimbulkan polemik.

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Minta Bandara Ngurah Rai Bali Dibuka Bagi Wisatawan Mancanegara

Akun @Boediantar4 mempertanyakan dalam cuitannya, apa yang sedang terjadi sehingga nama Muhammadiyah kerap disebut.

"Kemarin ada oknum ormas yang mengajak boikot Muhammadiyah. Sekarang ada politisi partai penguasa yang mengatakan Muhammdiyah Islamnya salah. Gejala apakah ini?" ujar @Boediantar4.

Sementara itu, akun @Stevaniehuangg menegaskan, NU dan Muhammadiyah hanyalah ormas.

“Yang model begini yang bikin Islam terkotak-kotak!! Islam ya Islam aja! Kalau ada NU, Muhammdiyah, dan lain-lain itu hanya ormas,” ujar @Setavniehuangg. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler