SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengklaim bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Tokok poliitik Fadli Zon menanggapi pernyataan Yaqut dengan keras. Menurutnya, Menag sering salah menempatkan diri dan salah pernyataan.
Selain itu, Fadli Zon yang juga politikus Partai Gerindra ini mengatakan, pernyataan Yaqut mengklaim Kemenag hadiah negara untuk NU itu perlu diklarifikasi.
“Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan. Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @Jokowi,” ujar Fadli Zon sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon, Minggu 24 Oktober 2021.
“Benarkah kementerian agama ini hadiah khusus untuk NU bukan untuk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?” sambung Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon ditanggapi senada oleh netizen. Mereka menilai pernyataan Menag Yaqut memang terkesan asal-asalan.
“Bung FZ tolong dipahami saja kalau statemen orang itu di bawah kapasitas orang-orang pandai. Jadi, maklumi saja. IQ tidak sampai,” ujar @RoyNahdi.
“Coba Om, dorong MUI untuk keluarkan fatwa keras dan tegas untuk Menteri Agama ini. Ucapan dan tindak tanduk menteri ini tidak bijak,” ujar @ina888.
Seorang netizen @rudisetiadi72, bahkan mengusulkan Kementerian Agama dibubarkan saja. Setiap kegiatan di bawahnya bisa dibuatkan lembaga khusus.
“Haji dan umroh dibentuk badan usaha sendiri, Pak, seperti di Malaysia. Madrasah Negeri merger ke Kemendikbud. Kerukunan antar agama dibina BPIP. Ormas keagamaan biar mandiri. Legalitas biar Kemenhumkam dan pengawasan kepolisian. Jadi, kementerian agama bisa dibubarkan, Pak,” ujat @rudisetiaso72.
Sebagai informasi, Menag Yaqut jadi perbincangan publik gara-gara pernyataannya baru-baru ini.
“Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum,” ujar Menag Yaqut.
Melanjutkan pernyataannya. Menag Yaqut juga menegaskan, wajar bila NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenang. ***