Fadli Zon Sebut Teroris Tidak Ada di Indonesia, Ferdinand Hutahaean Minta Prabowo Subianto Lakukan Hal Ini

SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Politisi Gerindra Fadli Zon tengah ramai dibicarakan publik.

Setelah Fadli Zon menyarankan agar Densus 88 dibubarkan, kini Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan bahwa tidak ada teroris di Indonesia.

Menurut Fadli Zon, isu terorisme sebenarnya dibikin-bikin, dibuat-buat dan difabrikasi.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Tidak Ada Teroris di Indonesia, Muannas Alaidid: Bukti Putusan Pengadilan Anda Anggap Sampah?

Menanggapi hal tersebut, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun angkat suara.

Ferdinand Hutahaean meminta agar Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menegur kadernya.

Pasalnya Ferdinand Hutahaean menilai, Fadli Zon telah menyerang institusi yang melindungi negara dari serangan teror.

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Aksi Oknum Kepolisian yang Membanting Mahasiswa: Ini Masuk Kategori Police Brutality

"Saya pikir @prabowo harus mengambil sikap menegur kader @Gerindra Sdr Fadli Zon krn pernyataannya sudah menyerang institusi yang justru melindungi negara dari serangan teror," kata Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Jumat, 15 Oktober 2021.

Menurutnya, Fadli Zon tidak menunjukkan simpati terhadap para korban serangan teroris.

"Fadli tidak menunjukkan simpati terhadap para Korban serangan teroris," ujarnya.

Baca Juga: Minta Densus 88 Dibubarkan, Kompolnas Sebut Fadli Zon Dukung Narasi Kelompok Terorisme dan Radikal

Cuitan Ferdinand Hutahaean ini pun menjadi perhatian netizen. Beberapa di antaranya justru membela Fadli Zon.

"Teroris memang di buat oleh orang-orang yg tidak setuju negara aman dan damai.
Klo ada orang yg mau pemberantasan terorisme di hapuskan berarti patut dicurigai dia adalah sutradarnya," kata akun @naibaragas.

"Tapi bukan berarti pak FZ terlibat teroris khan ?" ujar akun @januar_soesanto.***