Jokowi Perintahkan Polri Tak Jadi Beking Mafia Tanah, Rizal Ramli: Kalau Benar, Rakyat Akan Bahagia

25 September 2021, 16:30 WIB
Jokowi memerintahkan Polri memberantas mafia tanah, ekonom Rizal Ramli menyatakan hal itu membahagiakan rakyat jika benar dijalankan. /Foto: Instagram/@rizalramli.official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden RI, Joko Widodo memerintahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut tuntas persoalan mafia tanah.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada para penegak hukum agar tidak menjadi beking para mafia tanah.

Pasalnya, jika para penegak hukum melindungi para mafia tanah, maka persoalan tersebut tak akan pernah selesai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan, Jangan Sampai Ada Aparat Penegak Hukum yang Bekingi Mafia Tanah  

Ekonom senior, Rizal Ramli menyambut baik perintah Presiden Joko Widodo tersebut.

Melalui akun media sosialnya, Rizal Ramli mengatakan, jika Jokowi dan Polri memang serius untuk memberantas mafia tanah serta bekingnya, maka rakyat akan bahagia.

"Kalau mafia tanah dan backingnya benar2 disikat Mas @jokowi dan Polri,, rakyat akan bahagia banget," cuit Rizal Ramli dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Sabtu, 25 September 2021.

Baca Juga: Kapolda Banten Imbau Masyarakat yang Dirugikan Mafia Tanah, Kontak Satgas

Rizal Ramli pun masih menunggu sembari berharap agar masalah mafia tanah serta bekingnya benar-benar bisa diberantas oleh Jokowi serta Polri.

"Menunggu dengan harap," lanjut Rizal Ramli.

Cuitan dari Rizal Ramli pun mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.

"Saya pernah berjuang juga aden, 2013 tanah masyarakat di sentul yg juga bermasalah dengan rakyat dg di sebut pasir maung," komen akun @BenyIbrahim.

"Hehehe...jangan sampai nanti belok jadi mengulang kembali jargon PKI di Pemilu 1955..."Landreform". Kalau PKI menang pemilu, rakyat dpt tanah gratis 2 Ha. Dan PKI pun menang pemilu," tulis akun @dencitro.

Baca Juga: Sebanyak 15 Tersangka Mafia Tanah Rumah Orang Tua Dino Patti Jalal Akhirnya Terungkap

"Lho bukannya polri selama ini malah berperan mengamankan masyarakat supaya tidak melawan saat tanah dirampas mafia?" ujar akun @generasibiang.

"Menunggu dengan harap... Harap2 cemas saja pak," kata akun @Budi30059535.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku untuk menyelesaikan konflik agraria mempunyai tantangan tersendiri yang cukup berat.

Selain itu, konflik tersebut akan berlangsung lama. Jokowi pun mencontohkan beberapa kasus yang berlangsung sampai 40 tahun.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler