Ngabalin Dukung Sentul City Somasi Rocky Gerung, Said Didu: Pemerintah Seharusnya Lindungi Rakyatnya

13 September 2021, 11:16 WIB
Said Didu tanggapi pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin yang mendukung Sentul City melakukan somasi terhadap Rocky Gerung /Foto: Tangkapan Layar Youtube ILC/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mendukung langkah Sentul City yang melakukan somasi terkait ancaman pembongkaran rumah milik pengamat politik, Rocky Gerung dan warga sekitar di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ngabalin menyindir Rocky Gerung yang membangun rumah di atas lahan milik orang lain.

"Bangun rumah diatas lahan orang? OMG, ingatkan kadrun" supaya tengok junjungannya terancam tuh ntar lagi nyusul yahya&sugi nur Gaspul Sentul City," cuit Ngabalin dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @AliNgabalinNew pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tumpukan Baju, Susi Pudjiastuti: Maafkan Kami yang Teledor

Cuitan dari Ali Mochtar Ngabalin tersebut mendapatkan reaksi dari mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.

Melalui Cuitan di akun Twitter pribadinya, Said mempertanyakan wajah pemerintahan saat ini yang menanggapi ucapan dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

"Seperti inikah wajah pemerintah saat ini?" cuit Said Didu dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: BIN Dikabarkan Kena Serangan Peretas Asal China, Tifatul Sembiring: Siapa Bertanggung Jawab Keamanan Cyber?

Kemudian, Said Didu menjelaskan tugas pemerintah yang harus melindungi seluruh rakyatnya.

"Tugas pemerintah adalah melindungi seluruh rakyat Indonesia - semoga istana masih paham," ungkapnya.

Tanggapan dari Said Didu sontak mendapatkan berbagai macam komentar dari para netizen.

Baca Juga: Usut Dugaan Pungli Bansos di Kota Tangerang, Kejari Panggil Pihak BNI

"Sadiiss mulut si ngabalin.. Bukannya melindungi Rakyat krn digaji dari uang Rakyat malah berpihak pada korperasi yg kepemilikan tanahnya bisa ditanya balik," komen akun @conan_idn.

"Tadinya gak terlalu percaya bahwa istana ikut campur, tapi dgn statemen sarang tawon dikepala jadi yakin, naudzubillah mindzalik, semoga kedzoliman ini bisa segera berakhir, aamiin," tulis akun @budihartoeko.

"HRS, YAHYA WALONI, RG, ketiganya sama dipastikan akan masuk buih sebelum proses persidangan. Bahkan masih dalam proses pemeriksaan," ujar akun @Hasta94920755.

Baca Juga: PBB Masih Cari Bantuan untuk Cegah Krisis Kemanusiaan di Afghanistan, China dan Pakistan Gerak Cepat  

"Mau tahu moral istana? Kita bisa lihat si ngabalin.. sudah amat sangat mewakili," kata akun @sasongko_hari.

"Pak Ngabalin koq narasinya ngasal ! Nampaknya polarisasi didlm kehidupan berbangsa dan bernegara akn terus terpolarisasi," ungkap akun @didihusadi.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler