Pernyataan Said Aqil Siradj Terkait Presiden 3 Periode Dikritik Rizal Ramli: Ngasal

9 September 2021, 16:41 WIB
Ekonom senior Rizal Ramli kritik pernyataan Said Aqil Siradj soal presiden 3 periode /Twitter @RamliRizal/

 

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Rizal Ramli mengkritik pernyataan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Said Aqil Siradj terkait perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Selasa, 7 September 2021.

Menanggapi pernyataan Ketum PBNU tersebut, Rizal Ramli pun melayangkan kritikan keras kepada Said Aqil.

"Mas Said Aqil makin lama makin ngasal," kata Rizal Ramli.

Baca Juga: Waspada, Aplikasi PeduliLindungi Merekam Ribuan Orang Positif Covid-19 Tetap Beraktivitas di Ruang Publik

Rizal juga mengungkapkan keyakinannya apabila pemerintah amanah, rakyat lebih sejahtera dan makmur. 

"Kalau memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan lebih makmur, dan utang tidak gali lobang, tutup jurang," sambung Rizal Ramli.

Tidak hanya itu, Rizal Ramli menegaskan bahwa gagasan Presiden Tiga Periode bertentangan dengan amanah reformasi.

"Presiden 3 kali itu bertentangan dengan amanah reformasi dan demokratisasi," ucap Rizal Ramli.

Baca Juga: Menyusup untuk Habisi Habib Rizieq, 3 Anggota BIN Ditangkap FPI? Cek Faktanya

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), KH Said Aqil Siradj memberi pandangan soal jabatan presiden tiga periode.

Said Aqil mengatakan bahwa masa jabatan satu periode, dua, atau tiga sekalipun tidak ada dalam fikih Islam.

Selain itu, Said Aqil juga menyinggung terkait biaya yang harus dikeluarkan dalam pemilihan presiden itu sangat besar.

Baca Juga: Hotman Paris 'Bela' Saipul Jamil, Netizen: Sorry Kali Ini Ga Respect Sama Postingannya

Alasan tersebut yang membuat Said Aqil tidak mempersoalkan masa jabatan Presiden di Indonesia menjadi tiga periode.

Meski begitu, terkait wacana tiga periode, Said Aqil menyerahkan permasalahan tersebut kepada partai politik. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler