Wakil Ketua KPK Langgar Kode Etik Dihukum Potong Gaji, PKS: KPK Makin Menyedihkan  

31 Agustus 2021, 23:47 WIB
PKS soroti pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK yang diberi hukuman potong gaji /Antara/Benardy Ferdiansyah

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Lili Pintauli Siregar, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik.

Dia diketahui berhubungan dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK, bahkan memberikan rekomendasi pengacara.

Berdasarkan hal tersebut, perbuatan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli dapat menurunkan kepercayaan rakyat terhadap lembaga yang dipimpinnya.

Oleh karena itu Majelis Etik memberi hukuman  potong gaji 40 persen selama 12 bulan.

Baca Juga: Luna Maya Ulang Tahun Deddy Corbuzier Beri Sekoper Uang, Kado Ultah?

Banyak pihak menilai hukuman terlalu ringan, sementara PKS menyebutkan kasus kode etik membuat KPK semakin menyedihkan.

“KPK semakin menyedihkan. Komisioner mestinya mereka yang menerapkan standar lebih tinggi. Urusan etik seperti kasus ini merupakan hal yang mestinya bisa dihindari karena tingginya nilai integritas internal komisi antirusuah. Harga integritas yang mahal," terang Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam akun Twitternya @MardaniAliSera pada Senin 31 Agustus 2021, dikutip SeputarTangsel.Com.

 

Dalam cuitannya, Mardani yang merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan dirinya mengapresiasi Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Juga: Dokter Eva Ikut Soroti Penangkapan Pendukung HRS: Acara Kerumunan Pejabat Bebas Saja  

“Tapi Dewas KPK juga perlu lebih serius melihat hubungan antara pemimpin KPK dan koruptor," tambahnya.

Mardani menyebutkan alasannya, kepatuhan ini yang membuat KPK ditakuti koruptor.

"Mengapa? Karena kepatuhan kepada hal inilah yang membuat KPK ditakuti koruptor karena minimnya peluang berkompromi,” ujar Mardani Ali Sera dalam cuitan lanjutannya.

Pada akhir cuitan, Mardani mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga KPK. Caranya dengan mengawasi, memuji yang baik, dan mengkritisi yang salah.

Baca Juga: Album Solo Lisa BLACKPINK Pecahkan Rekor Pre Order

“Jangan sampai timbul anggapan miring seperti KPK bukan benar-benar ingin memberantas korupsi, tapi justru memberantas citra lembaga pemberantasan korupsi,” ungkap Mardani Ali Sera. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler