SEPUTARTANGSEL.C0M – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akhirnya mengganti dua tema lomba, Hormat Bendera dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Islam.
Dua tema tersebut menuai kritik dari masyarakat sipil dan beberapa tokoh. Mereka mempertanyakan maksud dan tujuan tema lomba.
Akhirnya, melalui akun resminya di Twitter @BPIPRI yang dikutip SeputarTangsel.Com, Senin 16 Agustus 2021, BPIP mengumumkan pergantian tema.
Baca Juga: 'Panik Nggak? Panik Lah, Masak Nggak?' Simak Nih, 8 Tips Kelola Gangguan Cemas dan Panik
“Indonesia mempunyai semboyan yang indah dan tertulis dalam lambang Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini menggambarkan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya, namun menjadi satu bangsa,” demikian bunyi cuitan pengumuman di akun @BPIPRI.
Dalam informasi selanjutnya, lembaga yang Dewan Pengarahnya dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri tersebut memperkenalkan beberapa lomba yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Pancasila (Juni sampai Agustus).
Selain itu, di kesempatan yang sama tema lomba kontroversi yang sebelumnya dimaksudkan untuk memperingati Hari Santri dimasukkan dalam rangkaian acara.
Baca Juga: Bikin Iri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Masuk Ancol Gratis Seumur Hidup
Tema diubah menjadi ‘Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan “Peran Masyarakat dalam Penanggulangan pademi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
“Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat sekaligus permohonan maaf, apabila kegiatan yang kami laksanakan kurang sesuai yang diharapkan,” tulis akun @BPIPRI di akhir cuitannya.
Hal di atas senada dengan Keterangan Pers yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin sore 16 Agustus 2021.
Dalam keterangan pers yang ditandatangani oleh Plt Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono SH. M.Hum, selain lomba penulisan artikel, ada beberapa lomba yang akan dan sedang berlangsung.
Baca Juga: Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Dipastikan Kembali ke Indonesia Rabu Malam
Beberapa lomba tersebut, yaitu Lomba Pembuatan Video Pendek dengan platform YouTube, Lomba Video Pendek Berbasis Instagram dan TikTOk, Lomba Orasi, Lomba Pembuatan Cerita Permainan Tradisional dalam bentuk Video, Lomba Vlog, Kegiatan Penghargaan terhadap Kreativitas Anak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Lomba Penulisan Essay. ***