Dokter Tirta Ajari Mendag M. Lutfi Fungsi PCR, Buat Test dan Tracing, Bukan Untuk Orang Masuk Mall

11 Agustus 2021, 14:08 WIB
Protes pemberlakuan PCR untuk masuk Mall, dr. Tirta ingatkan fungsi PCR ke Mendag /IG/@dr.tirta/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri Perdagangan M.Lutfi mensyaratkan masuk ke Mall wajib membawa sertifikat vaksinasi dan hasil tes swab Antigen dan PCR. 

Pernyataan Menteri Perdagangan M. Lutfi yang disampaikan saat meninjau vaksinasi di Mall Kota Kasablanka pada 10 Agustus 2021, menuai protes. 

Banyak menuduhkan bahwa Kementerian perdagangan sengaja memberlakukan hal tersebut untuk mencari keuntungan. 

Baca Juga: 8 Titik Ganjil Genap Jakarta, Berlaku Mulai 12 Agustus 2021

Tirta Hudhi, dokter yang juga influencer kesehatan serta enterpreuner ini menuangkan emosinya di akun media sosialnya. 

"Ayolah. Kita sama2 dagang d sini. Toko gua juga ada 89 an. Mewajibkan pcr buat ke mall itu sama aja bunuh mall dan tenant," sebut Tirta di akunnya @tirta_hudhi. 

Ia juga menyebut aturan ini hanya akan menguntungkan penjual tes swab. 

"Yg untung mah yg dagang pcr. Gimane sih gini aja ga paham," cecar Tirta Hudhi. 

Tirta juga mengungkap fungsi PCR bagi penanganan penyebaran virus Corona. 

Baca Juga: SBY Diisukan sebagai Otak Utama Makar dan Jadi Bulan-bulanan Intelijen, Simak Faktanya

"Tau fungsi pcr kan @Kemendag? Buat test dan tracing. Bukan buat orng ke mall," tulis Tirta Hudhi. 

Ia juga menyatakan daripada untuk persyaratan ke mall mending dikirim ke luar Jawa yang disebutnya masih susah mencari alat tes PCR. 

"Pcr tu banyak2 gitu, sebar ke luar jawa. Mosok mash 5-14 hari. Keburu ga dapet early treatment selama isoman. Kan sampean bisa tanya ahli2 lain. Yg bener gimana," anjur Tirta. 

Pernyataan Tirta mendapat respons netizen yang rata-rata mengeluhkan mahal dan susahnya mencari PCR. 

Menanggapi thread yang dilontarkan Tirta Hudhi,  salah satu netizen mengomentari hal yang beda. 

Baca Juga: Mendag Syaratkan PCR ke Mall, Tirta Hudhi: Mau Dagang PCR Apa Gimana?

Pemilik akun Gita Firda @gitafirdapuspi justru mengingatkan kembali tugasnya Kemendag. 

"Namanya jg Kementrian Perdagangan jd ya tugasnya ngedagang lah dok apa lagi," komentarnya. 

Gita Firda juga menambahkan di wilayah Bogor hasil PCR baru keluar 2 minggu. 

"Yg diotaknya itu ya cm cuan cuan cuan cuan. Daerah kab. Bogor pcr lwt pkm keluar hasilnya 2 minggu loh dok, yg tdnya sakit sampe sembuh nunggu hasil pcr doang. Gilak gak tuh???" keluhnya. *** 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler