Presiden AS Joe Biden Prediksi Jakarta akan Tenggelam 10 Tahun Mendatang, Abbas: Jangan Kita Anggap Enteng

2 Agustus 2021, 11:20 WIB
Monumen Nasional.* /RRI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden AS Joe Biden memprediksikan Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.

Sebelumya Joe Biden mengatakan bahwa apabila terjadi perubahan iklim yang ekstrim di dunia, maka Jakarta akan terancam tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada para ilmuwan Indonesia untuk tidak menganggap enteng prediksi Joe Biden.

Baca Juga: Joe Biden Akan Beri Hadiah bagi Warganya yang Sudah Divaksin dan Terapkan Aturan Bagi Pekerja Federal

“Pernyataan Joe Biden itu hendaknya jangan kita anggap enteng,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 2 Agustus 2021.

Abbas mengatakan bahwa saat ini peran para pemimpin dan ilmuwan di negeri ini sangat dibutuhkan. Hal tersebut dikarenakan agar persoalan ini tidak berlaut hingga terciptanya kondisi yang membahayakan.

Ia berharap terutama terhadap mereka yang bidang tugas dan keahlian serta keilmuwannya memang terkait masalah perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun, Dokter Pandu Riono Sampaikan Hal Ini ke Anies Baswedan

Wakil Ketua Umum MUI itu pun berharap mereka bersatu untuk melakukan langkah-langkah serta studi untuk ,enanggapi sekaligus mengantisipasi prediksi tersebut.

“Untuk itu disumbangkan kepada dunia dan kepada pemerintah sendiri tentang cara mengantisipasi persoalan tersebut,” kata Abbas.

Menurutnya, perubahan iklim itu terjadi karena pesatnya pembangunan di seluruh dunia sat ini. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya peredaran emisi karbon (CO2 emission).

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Terkait Banjir Jakarta, Dewi Tanjung: Gubernur Seiman yang Ngga Becus Kerja

Peningkatan tersebut lah yang mendorong terjadinya kenaikan suhu, sehingga iklim dunia pun ikut berubah.

“Hal itu jelas akan menimbulan dampak katastropik yang mengerikan yang akan bisa mengancam dunia secara keseluruhan terutama Negara kita Indonesia dan lebih-lebih lagi Ibu Kota Jakarta,” ujar Abbas.

Menurut Abbas, permukaan tanah di Jakarta mengalami penurunan setiap tahunya. Selain itu, naiknya permukaan air laut yang kini terjadi akibat pemanasan global.

Baca Juga: 3 Alasan Gus Nadir Sebut Waketum MUI Anwar Abbas Keliru Soal Penutupan Masjid pada PPKM Darurat

Kedua hal tersebut menyebabkan mencairnya es yang berada di Kutub Utara dan Selatan.

Oleh karena itu, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah harus berkoordinasi. Mencari solusi bagaimana Indonesia bisa berkontribusi bersama Negara-negara lain di dunia.

Hal tersebut bertujuan untuk menghambat dan mencegah terjadinya perubahan iklim global tersebut dan mencegah dampak buruk yang akan menimpa bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Tentang Penutupan Masjid, Budiman Sudjatmiko Sebut Bebal

“kita sebagai bangsa diharapkan juga sudah harus siap dan juga punya berbagai alternatif dan solusi serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk antasipasi,” ujar Abbas.

“Selain itu, diharapkan juga memiliki alternatif untuk menghadapi masalah tersebut agar kita bisa meminimalisir resiko dan dampak buruk yang akan menimpa negeri kita akibat dari perubahan iklim dan pemanasan global tersebut terutama Ibu Kota Jakarta,” tutup Abbas.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler