Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Cuaca ekstrem dengan hujan deras terjadi di India selama beberapa hari bulan Juli 2021. Kondisi tersebut memicu banjir dan tanah longsor.
Puncaknya, Jumat 23 Juli 2021, hujan menyebabkan banyak rumah terendam. Tim penyelamat berusaha melewati lumpur dan puing-puing untuk menolong korban. Setidaknya 125 korban tewas akibat hujan dan tanah longsor kali ini.
Menurut para ahli, Negara Bagian Maharashtra mengalami hujan deras di bulan Juli. Hujan disebut paling berat selama beberapa dekade dan menyebabkan beberapa sungai di sekitarnya meluap.
Baca Juga: China Bersiap Hadapi Topan In-Fa Saat Bersihkan Kerusakan Akibat Banjir Besar
Seorang pejabat senior pemerintah Maharashtra mengatakan, di Taliye yang terletak sekitar 180 km atau 110 mil tenggara ibu kota Mumbai, jumlah korban tewas bertambah menjadi 42 orang. Terakhir empat mayat ditemukan di bawah longsoran yang meratakan sebagian besar rumah.
Sementara itu, sekitar 40 orang masih terjebak di antara puing-puing rumah. Kemungkinan menyelamatkan mereka hidup-hidup sangat tipis. Mereka telah terperangkap dalam lumpur selama 36 jam.
"Sekitar 90.000 orang diselamatkan dari daerah yang terkena banjir," ujar pernyataan resmi pemerintah Maharashtra ketika pihak berwenang melepaskan air dari bendungan yang meluap.
