Banjir Ancam Wilayah Asia karena Permukaan Air Laut Naik, Jutaan Orang dalam Bahaya

- 7 Juli 2021, 22:03 WIB
Ilustrasi banjir rob.
Ilustrasi banjir rob. /PEXELS/Anna Tarazevich

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Perubahan iklim akhir-akhir ini berdampak buruk bagi sebagian besar negara Asia. Sebuah studi dilakukan oleh lembaga penelitian Deltares, Belanda menyoroti bahaya banjir yang kemungkinan dihadapi jutaan orang.

Negara-negara yang terletak di dataran rendah, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina diperkirakan akan menjadi yang paling berdampak.

Yang lebih mengejutkan, penelitian menunjukkan kenaikan permukaan laut lebih dari yang diperkirakan. Itu terjadi karena data radar satelit sebelumnya mengukur lebih rendah.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Kemendikbud Ristek Diminta Segera Putuskan Pembelajaran Jarak Jauh

Menurut Dr Aljosja Hooijer dalam laporannya di Jurnal Nature Communication, data menggunakan elevasi tanah yang terlalu tinggi.

“Jika elevasi tanah yang diasumsikan terlalu tinggi, risiko banjir yang dihasilkan terlalu rendah,” ujar Dr Aljosja.

Penelitian menggunakan data Light Detection and Ranging (LIDAR) sebagai satelit baru. Sementara sebelumnya, kenaikan permukaan laut dihitung menggunakan sata Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) yang lebih umum.

Baca Juga: Dinilai Gagal Tangani Covid-19, Tagar Bapak Presiden Menyerahlah Trending di Twitter

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Jurnal Nature Communications


Tags

Terkait

Terkini

x