KH Said Aqil Siroj Sebut NU Tak Diajak Pemerintah Tanggulangi Covid-19: Main Sendiri

25 Juli 2021, 11:30 WIB
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. /Foto: Dok PBNU/


SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengatakan, NU yang merupakan salah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan terbesar di Indonesia tidak ajak oleh pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Said Aqil menilai bahwa pemerintah hanya bermain sendiri dalam menanggulangi Covid-19 yang telah membunuh ribuan orang Indonesia.

Akibatnya, pemerintah kewalahan dan belum mencapai titik keberhasilan melawan virus yang disebut berasal dari Wuhan, China ini.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp1 Juta Kemnaker Kapan Cair? Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan

"Selama ini saya rasakan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini main sendiri. Jadi pada awal-awal setahun kemarin kami (NU) sama sekali kita tidak pernah diajak bersama-sama mengatasi pandemi ini," kata Said Aqil pada acara Harlah ke-23 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat, 23 Juli 2021, dikutip dari laman resmi NU.

Said Aqil menyebut pemerintah tidak kooperatif dengan tokoh-tokoh publik maupun agama dalam pengendalian pandemi.

Bahkan, menurut Said Aqil, pemerintah gagal dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun menyerang Indonesia.

Baca Juga: MU Diperkuat Pemain Muda saat Takluk 2-4 dari QPR, Nemanja Matic: Mereka Akan Dapat Pengalaman Berharga

"Bahwa benar selama ini pemerintah masih gagal dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Meski sempat tidak diajak oleh pemerintah, Said Aqil mengaku sudah berupaya menyadarkan warga Nahdliyin serta para kiai akan fakta dan bahaya Covid-19.

Akan tetapi, menurut Said Aqil, masih ada kiai yang tidak menyadari bahaya Covid-19 bahkan ada yang tidak mempercayainya.

Baca Juga: 3 Tim Badminton Indonesia Akan Bertanding Hari Ini di Olimpiade Tokyo 2020, Ini Jadwal dan Link Live Streaming

Namun Said Aqil tetap mengajak para kiai untuk bersama-sama memberikan penyadaran soal bahaya Covid-19 dan pentingnya vaksinasi.

"Kepada para kiai, mari bersama-sama memberikan penyadaran soal Covid-19 dan pentingnya vaksinasi. Karena jika tidak akan berdampak buruk dan berakibat parah bagi masyarakat," terangnya.

Dia kemudian mengutip ayat terakhir surat Al-Asr, untuk mengingatkan kepada masyarakat agar terus bersabar sebagai komitmen keimanan seseorang, guna tercapainya Halawatul Iman (manisnya iman).

Baca Juga: Alhamdulillah, PLN Berikan Subsidi Listrik Hanya untuk Golongan Ini hingga Desember 2021, Simak Daftarnya!

"Modal yang paling utama, prinsip yang paling utama adalah sabar," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler