Bangkitkan Sektor Transportasi dan Pariwisata, Menhub Ajak Travel Agent Berinovasi

8 Juni 2021, 18:18 WIB
Ilustrasi Travel Agent, Menhub Ajak Pengusaha Travel Untuk Berinovasi /Foto: Pexels.com/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong para pelaku usaha travel agent untuk dapat bergerak maju dan berinovasi guna membangkitkan sektor transportasi dan pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Menhub mengatakan, adanya pembatasan kapasitas penumpang dan pembatasan lainnya di sektor transportasi, berdampak pada sektor pariwisata.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Ajak Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manfaatkan Bantuan BIP Kemenparekraf

“Memang pandemi ini membuat kita terpuruk, tapi kita harus mengambil hikmahnya untuk terus bergerak melakukan terobosan dan inovasi yang bermakna,” katanya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenhub.

Menhub juga mengatakan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan mudik pergerakannya hanya 10 persen saja.

Ia menuturkan bahwa penerbangan internasional juga telah dibatasi, sehingga tidak ada lagi travel yang di-carter. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa negara kita termasuk negara yang sunguh-sungguh dalam menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Pemulihan Pariwisata Pulau Dewata, Bekerja dari Bali untuk ASN Akan Diterapkan

Menhub mengungkapkan, dengan kesungguhan itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap cepat bangkit dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

“Sekarang hasilnya terlihat relatif lebih baik, dibandingkan dengan Malaysia dan Filipina mungkin yang lebih baik dari kita hanya Vietnam dan Singapura. Keberhasilan ini harus disyukuri,” ucapnya.

Selain itu, Menhub menjelaskan demi menggerakkan sektor pariwisata, ada sejumlah pembangunan dan terobosan yang dilakukan Kemenhub.

Baca Juga: Meski Dilarang, Menhub Budi Karya Sebut 18 Juta Orang Akan Mudik dan Tujuan Paling Banyak Adalah Jateng

Diantaranya menjadikan Bandara Kertajati di Jawa Barat sebagai embarkasi dan debarkasi penerbangan Umroh dan Haji untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pembangunan infrastruktur transportasi untuk menunjang pariwisata tersebut dilakukan dengan APBN maupun menggandeng pihak swasta (pendanaan kreatif Non APBN).

“Langkah-langkah yang dilakukan ini adalah upaya kita untuk kembali bangkit menggerakkan roda ekonomi dari berbagai sektor. Sebagaimana arahan Presiden bahwa di satu sisi pandemi harus diselesaikan,tapi di sisi lain kegiatan ekonomi juga harus tetap bergerak,” ujarnya.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler