Meski Dilarang, Menhub Budi Karya Sebut 18 Juta Orang Akan Mudik dan Tujuan Paling Banyak Adalah Jateng

- 5 Mei 2021, 15:34 WIB
Menteri Perhubungang, Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungang, Budi Karya Sumadi /Foto: ANTARA/


SEPUTARTANGSEL.COM - Larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021 bagi semua lapisan masyarakat resmi berlaku mulai besok, 6 hingga 17 Mei 2021.

Meski begitu, ada sekira 18 juta orang disebut akan melakukan mudik ke kampung halamannya. Tujuan paling banyak adalah Jawa Tengah (Jateng).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam sebuah diskusi pada Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Waspada, Mulai Besok Hingga 17 Mei 2021 Digelar Operasi Ketupat, 155 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan

"Kami melakukan survei di daerah tujuan mudik itu adalah Jateng lebih dari 30 persen, Jawa Barat 29 persen. Setelah itu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Selatan dan seterusnya," kata Budi Karya, dikutip dari PMJ News.

Menurut Budi Karya, dari 18 juta yang akan mudik tersebut mayoritas menggunakan mobil pribadi.

Oleh sebab itu, Budi Karya meminta semua kepala daerah harus saling berkoordinasi dalam mengerahkan petugas menjaga perbatasan selama masa larangan mudik.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Rabu 5 Mei 2021: Tak Berdaya Karena Racun, Apakah Riky Meninggal Saat Insiden Kebakaran?

"Mereka rata-rata menggunakan moda angkutan mobil, setelah itu motor. Para gubernur harus melakukan suatu koordinasi dengan baik," tuturnya.

Warga yang akan mudik dengan jumlah 18 juta orang tersebut menurut Budi Karya, diperkirakan 7 persen dari total penduduk Indonesia. Angka tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

"Survei kami lakukan dengan sistematis, mulai dari apabila tidak ada larangan berapa akan pulang. 33 persen akan pulang, setelah kita nyatakan akan dilarang 11 persen akan pulang, setelah dilakukan pelarangan turun menjadi 7 persen, itu pun cukup banyak 18 juta," tuturnya.

Baca Juga: Murka, Novel Baswedan Dkk Tidak Lolos Tes ASN, Febri Diansyah: yang Tidak Berwawasan Kebangsaan Itu Koruptor

Meski banyak kecenderungan warga yang sudah mudik sebelum masa pelarangan. Namun, Budi Karya mengimbau warga tetap patuh terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Kami Kemenhub dan Satgas selalu ingin melakukan satu upaya-upaya sosialisasi peniadaan mudik, agar yang 7 persen ini turun menjadi jumlah yang lebih sedikit, sehingga kami bisa memanage dan polisi bisa melakukan penyekatan dengan humanis," ujarnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x