Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 62,7 juta Mendaftar Program Kartu Prakerja

20 Mei 2021, 09:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto /Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sebanyak 62.790.238 orang telah mendaftar Program Kartu Prakerja.

Informasi itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dia mengatakan,“Pendaftarnya sudah 62,7 juta orang mencakup 513 kabupaten/kota dan penerima batch 12-16 sudah 2.730.356.”

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Tingkat Kesembuhan dan Tren Kasus Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

Di antara pendaftar Kartu Pra Kerja tersebut, sebanyak 2.730.357 telah membeli pelatihan dan 2.601.513 orang telah mendapatkan insentif atau senilai Rp 4,0 triliun insentif telah disalurkan.

Menko Airlangga menyebutkan sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengaku keterampilan kerja peserta meningkat.

Sebanyak 81,2 persen menggunakan insentif untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan lebih dari 94 persen menggunakan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan. Baik berupa skilling, reskilling, maupun upskilling.

Baca Juga: Pembakaran Polsek, Ribuan Massa Berdatangan Saat Kejadian

“Sedangkan terkait dari employment, 35 persen berubah dari tidak mendapat pekerjaan menjadi bekerja dengan 17 persen menjadi wirausaha,” kata Menko Airlangga saat halal bihalal media secara daring di Jakarta pada Rabu, 19 Mei 2021.

Adapun pada semester I 2021, Program Kartu Prakerja menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun dengan gelombang 12 sebanyak 600 ribu peserta dan target peserta sebanyak 2,7 juta orang.

Nilai manfaat yang akan diterima penerima Program Kartu Prakerja terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan dengan total Rp2,4 juta (Rp600 ribu x 4 bulan), dan insentif pasca-survei dengan total Rp150 ribu (Rp50 ribu x 3 survei).

Baca Juga: Ketua DPD RI Prihatin, Minat Baca di Indonesia Peringkat 60 Dunia

Kartu Prakerja merupakan salah satu program perlindungan sosial (perlinsos) yang masuk dalam upaya pemulihan ekonomi nasional 2021 dengan alokasi dana perlinsos sebesar Rp 150,88 triliun. ***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler