SEPUTARTANGSEL.COM – Di media sosial beredar video tentang pemudik yang memaki petugas penyekatan.
Setelah sempat viral, pemudik itu akhirnya meminta maaf di kantor polisi.
Mengutip rekaman video yang diunggah pada Minggu, 16 Mei 2021 di akun Instagram @polres_sukabumi_kabupaten, diketahui pemudik tersebut bernama Raminto dan Hesti.
Mereka secara terbuka meminta maaf kepada Polri terutama Briptu Febio Marcelino yang merupakan petugas yang dimaki.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Arah Jabodetabek Belum Terjadi Akhir Pekan Ini
“Saya sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya kepada bapak sudah berkata kasar. Insya Allah menjadi pelajaran bagi saya dan bapak bisa memaafkan apa yang sudah saya sampaikan kepada bapak,” kata Hesti.
Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif sangat menghargai dan mengapresiasi kedatangan dan niat baik Hesti dan Raminto lantaran meminta maaf langsung kepada Briptu Fabio Marselino dan mengaku bersalah.
AKBP M. Lukman Syarif menyatakan bahwa pihaknya telah menerima permohonan maaf yang diberikan Hesti dan Raminto.
Baca Juga: Sabar Banget, Kurir Kerja Antar Paket Jadi Sasaran Kata-Kata Kasar
“Hari ini kita kedatangan secara sukarela ibu Hesti dan bapak Raminto ke kantor Satreskrim Polres Sukabumi dalam rangka klarifikasi berita viral ibu-ibu memaki petugas kepolisian di pos penyekatan Cicurug Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021, lalu pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Hesti dan Raminto sebelumnya memarahi dan memaki petugas penyekatan yang berjaga di pos Bogor-Sukabumi.
Raminto beserta istrinya merasa kesal karena kendaraannya diputarbalikan ke arah Bogor dalam rangka penyekatan Operasi Ketupat Lodaya 2021.***