SEPUTARTANGSEL.COM – Tindakan kekerasan dan pelanggaran berulang yang dilakukan Israel atas warga Palestina disikapi Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia mengutuk pengusiran paksa warga Palestina dari Syeikh Jarrah Yerusalem Timur.
Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi pada Senin, 10 Mei 2021.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. Indonesia mengutuk tindakan tersebut," ujar Presiden Jokowi.
Dia menyebutkan Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel.
Selain itu menegaskan Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina. Demikian dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Menanggapi Tegas Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut
Dilaporkan bahwa warga Palestina terlibat bentrokan dengan polisi Israel di luar masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga menimbulkan kekhawatiran internasional.
Ketegangan di kota itu sangat tinggi ketika Israel memperingati "Hari Yerusalem”. Yaitu perayaan tahunan perebutan Yerusalem Timur dalam Perang 1967.
Juga merupakan situs suci bagi Muslim, Yahudi, dan Kristen.
Baca Juga: Selama Pelarangan Mudik, Wakil Ketua DPR Minta Seluruh WNA Ditolak Masuk Indonesia
Al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, telah menjadi titik utama kekerasan di Yerusalem pada puncak bulan suci Ramadhan.
Biasanya dilakukan pawai tradisional untuk memperingati “Hari Yerusalem”. Ribuan pemuda Yahudi mengibarkan bendera Israel berjalan melalui Gerbang Damaskus Kota Tua dan kawasan Muslim. ***