SEPUTARTANGSEL.COM – Ketegangan antara Israel dengan Palestina terus meningkat akhir-akhir ini selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.
Bentrokan terus terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Wilayah di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran karena pendudukan Israel.
Seruan untuk tenang dan menahan diri kepada Israel mengalir pada hari Jumat dari banyak negara di dunia. Amerika Serikat, PBB, hingga Uni Eropa dan Yordania menyuarakan kewaspadaan. Namun, agaknya pihak Israel tidak menggubris.
Baca Juga: 45 Tewas Dalam Keramaian Perayaan Keagamaan Yang Mendadak Kacau
Jumat malam, 7 Mei 2021, bahkan terjadi bentrokan polisi Israel dan warga Palestina di Masjid Aqsa.
Bentrokan tersebut setidaknya telah melukai 178 warga Palestina dan enam petugas. Saat itu, di situs paling suci ketiga umat Islam dan di sekitar Yerusalem, ribuan warga Palestina berhadapan dengan ratusan polisi Israel dengan perlengkapan anti huru hara.
Puluhan ribu warga Palestina memang sudah memadati kompleks puncak bukit yang mengelilingi masjid pada Jumat pagi untuk salat. Selesai salat, sebagian besar tetap tinggal untuk memprotes penggusuran di kota yang menjadi konflik utama Israel-Palestina.
Baca Juga: Israel Ngotot Bikin Pemukiman Yahudi Dan Menghambat Penyelenggaraan Pemilu Palestina
Namun, setelah berbuka puasa bentrokan tidak dapat dihindari. Polisi datang dengan menggunakan meriam air yang dipasang pada kendaraan lapis baja untuk membubarkan beberapa ratus pengunjuk rasa yang berada di dekat rumah keluarga yang berpotensi digusur.