SEPUTARTANGSEL.COM- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat langsung menanggapi pernyataan yang dikeluarkan Moeldoko melalui video di akun media sosialnya pada 29 Maret 2021.
AHY membantah keras semua tuduhan yang dilontarkan Moeldoko melalui aku youtube Partai Demokrat pada 29 Maret 2021 tentang berbagai alasan terselenggaranya KLB Partai Demokrat di Deli Serdang pada 5 Maret 2021.
AHY menganggap alasan Moeldoko melakukan KLB karena berkaitan dengan ideologi Partai Demokrat adalah fitnah.
"Terkait tarikan ideologis Partai Demokrat , kami tegaskan ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila. Partai Demokrat juga menjunjung tinggi pluralisme," tegas AHY.
Jika yang dimaksudkan radikalisme, justru Partai Demokrat menolak ideologi radikal tumbuh kembang di Indonesia.
Partai Demokrat juga menolak eksploitasi poltik identitas yang akan memecah belah bangsa Indobnesia.
"Jadi isu pertentangan ideologi dalam Partai Demokrat adalah fitnah yang keji. Pernyataan Moledoko menyakiti seluruh kader Partai Demokrat," lanjut AHY.
Baca Juga: Cuitan Rizal Ramli Soal Gibran Salah, Ferdinand Hutahaean: Manusia yang Dirasuki Kebencian
Baca Juga: Polisi Identifikasi Pelaku Bom, Pasangan Suami Istri dan Meninggalkan Surat Wasiat
Moldoko yang oleh AHY disebutkan telah mengeluarkan argumen yang bohong lagi bahkan seolah menghasut dengan pernyataannya soal ideologi.
"KSP Moeldoko tidak memegang etika dan nilai-nilai moral apalagi soal nilai perwira dan keprajuritan. Kader Demokrat pun mempertanyakan kapasitas Moeldoko. Bagaimana mungkin pejabat tinggi negara ambil keputusan gegabah dan inkonstitusional?" kata AHY.
Seperti diketahui Moeldoko untuk pertama kalinya setelah terpilih sebagai Ketua Umum versi KLB Partai Demokrat mengeluarkan pernyataannya.
Moeldoko mengemukakan beberapa alasan kenapa mau menjadi ketua umum Partai Demokrat versi KLB.
Menurut Moeldoko ada kecenderungan tarikan ideologis di tubuh Demokrat, jadi ini bukan sekadar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. ***