Teror Bom dan Kekerasan pada Jurnalis Masih Terjadi, Haris Azhar: Pelakunya Biadab!

29 Maret 2021, 10:15 WIB
Haris Azhar. /Foto: Instagram / @azharharis/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kekerasan dan terorisme membuat pegiat hak asasi manusia geram.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Direktur Eksekutif Kantor Hukum Lokataru Haris Azhar menampakkan kemarahan atas peristiwa yang baru terjadi. Yakni peristiwa teror bom di Gereja Katedral Makassar dan penganiayaan terhadap pekerja pers.

“Kekerasan masih terus terjadi, di Gereja (Makassar), kepada Jurnalis (Surabaya). Siapapun pelakunya, biadab!!” tulis Haris Azhar lewat akun @haris_azhar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Pasca Teror Bom di Makassar, Aparat Mengetatkan Penjagaan di Jakarta

Baca Juga: Oposisi Sangat Penting Cegah Pemerintah Otoriter

Haris Azhar dalam cuitannya menunjukkan kemarahan atas serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Dia juga geram dengan kekerasan dan penganiayaan terhadap jurnalis.

Wartawan Tempo di Surabaya bernama Nurhadi telah menjadi korban saat melakukan liputan pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Baca Juga: Di Twitter Ribuan Kali Lebih Ditonton, Video Kejadian Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Baca Juga: Anda Seorang Deadliner? Perhatikan Efek Positif dan Negatif Ini

Nurhadi hendak meliput Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kemenkeu, Angin Prayitno Aji mengenai kasus suap pajak yang masih ditangani KPK. Namun dia malah mengalami penganiayaan dan kekerasan.

Haris Azhar juga meretweet postingan dari @AJIindonesia yang isinya mengecam tindakan kekerasan pada pekerja pers yang dilakukan aparat.

“Sekeras apapun pukulanmu, kami tak akan membalasnya dengan pukulan yang sama. Itulah yang menjadi pembeda mana yang memiliki otak dengan yang hanya ber-otot saja!” isi postingan @Ajiindonesia yang diretweet oleh Haris.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler