Menag Yaqut Besok Akan Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Syeikh Zayed di Solo

4 Maret 2021, 18:27 WIB
Menag Yaqut saat memberikan cindera mata kepada Mohammed bin Matar Al Kaabi. /Foto: Dok. Kemenag /

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan perdana Ketua Otoritas Wakaf Uni Emirat Arab (EUA) Mohammed bin Matar Al Kaabi pada Kamis, 4 Maret 2021 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Dalam kunjungan perdana tersebut, Mohammed bin Matar Al Kaadi menuturkan tujuannya untuk menindaklanjuti kerja sama yang sudah terjalin antara Uni Emirat Arab dan Indonesia sejak 2020.

Selain itu, Ia juga menyampaikan undangan buat Gus Yaqut sapaan akrabnya dan jajarannya untuk berkunjung ke Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Netizen Indonesia Ramai-Ramai 'Serbu' Akun Gotham Chees, Ada Apa?

Baca Juga: Sandiaga Uno Temui Erick Thohir dan Nadiem Makarim, Ada Apa?

“Dan saya perlu menegaskan dalam kesempatan ini bahwa hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab merupakan hubungan persahabatan yang sangat intim dan menjadi model dalam hubungan kerjasama antar negara-negara Islam,” tuturnya seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi Kemenag pada Kamis, 4 Maret 2021.

Gus Yaqut sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih atas hubungan persahabatan UEA dengan Indonesia hingga berikan penghormatan kepada Presiden Jokowi dengan beri nama jalan di Abu Dhabi.

“Indonesia sangat beragam dan kami Indonesia terinspirasi dengan Uni Emirat Arab yang memiliki Menteri Toleransi dan ini sangat penting untuk Indonesia,” kata Gus Yaqut.

Baca Juga: DPR RI Minta Sri Mulyani Harus Turun Tangan Atasi Dugaan Suap di Ditjen Pajak

Baca Juga: Sebanyak 100 Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Kemenhub Targetkan Terpasang Tahun ini

Mohammed bin Matar Al Kaabi bersama Gus Yaqut dijadwalkan akan berkunjung ke Solo, Jawa Tengah untuk menyaksikan pelatakan batu pertama Masjid Raya Syeikh Zayed.

“Besok kita akan melakukan pelatakan batu pertama pembangunan masjid yang merupakan bantuan dari Uni Emirat Arab di Solo, Jawa Tengah. Tentu kami merasa berhutang budi atas kebaikan pemerintah Uni Emirat Arab,” tutur Gus Yaqut.

Selain itu, Gus Yaqut juga memberikan Kitab Al-Ibriz kepada Mohammed bin Matar Al-Kaabi sebagai cindera mata di akhir pertemuan.

Baca Juga: Pramusim Piala Menpora Tetap Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Sri Mulyani: Pejabat Penerima Suap di Ditjen Pajak Sudah Dibebastugaskan

Kitab Al-Ibriz adalah kitab tafsir Al-Qur’an berbahasa Jawa yang ditulis menggunakan aksara Arab pegon, karya KH Bisri Mustofa, selaku kakek dari Gus Yaqut.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler