Menag Yaqut Sebut Akan Evaluasi Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi Demi Keamanan Jamaah

17 Februari 2021, 13:34 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Dok. Kementerian Agama /

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut akan evaluasi kembali kebijakan penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Salah satunya soal kebijakan penerapan protokol kesehatan pada saat ibadah umrah di Arab Saudi.

Hal tersebut disampaikan Menag Yaqut saat menerima perwakilan asosiasi-asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Gus Yaqut sapaan akrabnya mengatakan akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 agar penyelenggaraan umrah tetap aman bagi jamaah.

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera Tanggapi Revisi UU ITE: Masyarakat Bisa Berlari, tapi Kakinya Diikat!

Baca Juga: Diisukan Menghilang Selama Setahun, Istri Kim Jong Un Kembali Terlihat di Media

“Nanti kita akan lakukan evaluasi kembali semuanya, dan tentunya berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 agar penyelenggaraan umrah tetap aman bagi jamaah,” kata Menag Yaqut seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi Kementerian Agama pada Selasa,  17 Februari 2021.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi sempat menutup akses untuk melakukan ibadah umrah bagi jamaah Indonesia pada 27 Februari 2020 lalu untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sedang memawabah di dunia.

Kemudian, akses dibuka pada November 2020, belum genap tiga bulan dibuka Arab Saudi kembali menutup akses umrah bagi jamaah Indonesia pada 4 Februari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Pemerintah Siapkan 16,9 Juta Vaksin untuk Pekerja Publik

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Lansia Dimulai Wapres Ma'Ruf Amin, Petugas Publik Dimulai di Pasar Tanah Abang

Gus Yaqut mengajak seluruh pihak memanfaatkan waktu sementara ditutupnya akses umrah ini untuk melakukan evaluasi.

Ia juga mengingatkan PPIU untuk dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan umrah di masa pandemi misalnya seperti mengedukasi jamaah umrah bila nanti ibadah umrah dibuka lagi.

“Jangan sampai saat di tanah suci, jamaah masih ada yang kedapatan coba-coba tidak menaati protokol kesehatan di Arab Saudi,” katanya.

Baca Juga: Tempat Tidur Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Penuh, Begini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Portal LTMPTN Jalur KIP Kuliah Bermasalah, Calon Pendaftar Kebingungan Input Data

Menurut laporan, masih banyak yang kedapatan melanggar di sana, Gus Yaqut berharap jamaah Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler