Cantik-cantik Tukang Parkir, Tapi Bukan Sembarang Jukir

24 Januari 2021, 12:02 WIB
Letda Laut (S/W) Dita Ayu Wardani Titha, ground marshall atau juru parkir (jukir) helikopter di KRI dr. Soeharso-990. /Foto: Instagram @infokomando/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tukang parkir alias juru parkir (jukir) identik dengan penampilan seadanya.

Baju dan celana bebas, cukup pakai sandal, dibalut rompi oranye dan peluit di tangan, sudah cukup sebagai outfit jukir.

Tetapi, itu adalah outfit jukir di minimarket yang kerap seperti makhluk gaib. Tak terlihat saat pengunjung datang, tapi tiba-tiba eksis di saat pengunjung akan membawa kendaraannya pergi meninggalkan parkiran minimarket.

Baca Juga: Astagfirullah, Ada 197 Bencana di Indonesia Sepanjang Januari 2021, Begini Kata BNPB

Baca Juga: Viral! Gadis Belia Tewas Setelah Bermain 'Blackout Challenge' di TikTok

Dita Ayu Wardani juga jukir. Tetapi dia bukan jukir sembarang jukir. Outfitnya pun keren. Rompi kuning menyala, membalut uniform loreng biru-putih-hitam.

Helmnya juga kuning, sewarna rompinya, dengan kaca hitam menutup setengah wajahnya yang cantik. Di tangannya ada perangkat komunikasi.

Tentu bagai bumi dan langit dibandingkan dengan jukir gaib di minimarket. Yang Dita parkirkan bukan sepeda motor atau mobil, tetapi helikopter.

Baca Juga: Bagikan Kabar Duka di Instagram, Nathalie Holscher: Aku Takut Ngecewain Suamiku

Baca Juga: Cek Fakta: Daftar 32 Hotel di Jakarta untuk Isolasi Mandiri dengan Biaya Ditanggung Pemerintah

Perempuan berpangkat Letda Laut (S/W) ini adalah flying deck officer di KRI dr. Suharso-990.

Sehari-hari, Letda Laut (S/W) Dita Ayu Wardani bertugas sebagai Kadeplog di KRI dr. Suharso-990.

Dikutip Seputartangsel.com dari akun Instagram @infokomando, srikandi TNI AL tersebut bertugas seperti Marshall (Jukir Pesawat) di Kapal Induk AS.

Dita lah yang mengatur lalu lalang helikopter di atas KRI dr. Suharso-990.

Baca Juga: Viral Foto Bus Patah As Hingga Roda Terlempar Bikin Tol Kebon Jeruk Macet Parah Hingga Sore

Baca Juga: Waduh, Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Aceh: Akan Serang Fasilitas TNI-Polri?

Petugas khusus ini layaknya “tukang parkir”. Ia memberikan isyarat dengan gerakan tangan, memberi kode ke pilot, dan memberikan arahan posisi parkir dengan benar.

Tukang parkir elit ini tidak hanya punya keahlian khusus tapi juga mempertaruhkan nyawa mereka.

Ancaman terkena baling-baling helikopter dan hempasan mesin helikopter mengancam nyawa mereka setiap saat.

Baca Juga: Waduh, BMKG Beri Peringatan untuk 4 Wilayah di DKI Jakarta Hari Ini, Ada Apa?

Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Dipolisikan oleh BUMN, Refly Harun: Lah Selama Ini Kemana Aja?

Namun, Dita tampak tenang dan elegan saat memandu helikopter parkir ke atas kapal yang dikenal dengan sebutan rumah sakit terapung di perairan Mamuju, Sulbar yang baru saja dilanda gempa.

Sebagai petugas parkir helikopter, istilah resminya Ground Marshall (GM), Dita biasanya akan berdiri tegak di sebuah titik dan memberikan aba-aba visual ke pilot.

Jika salah dalam memarkirkan helikopter, bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, yang ditugaskan untuk menjadi juru parkir juga harus punya keahlian khusus. Bahkan, harus melalui jenjang pendidikan yang khusus

Baca Juga: Menkes Tidak Percaya Data Depkes, Rocky Gerung: Berarti Sebelumnya Berbohong?

Baca Juga: Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap II Datang, Kepolisian Banten Kawal Kelancaran Distribusi

Peran Letda Laut (S/W) Dita Ayu Wardani Titha inilah yang dinilai amat penting dalam memberi akses dan sistem lalu lalang helikopter di atas KRI medis tersebut.

"Setelah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, SE., MM memerintahkan agar TNI AL membentuk Satgas Bencana untuk gempa Sulbar dan kamipun turut bergabung dalam satgas tersebut dan langsung bergerak melakukan kegiatan misi kemanusiaan sampai mendapatkan perintah lebih lanjut,” ujar Dita saat ditemui di atas KRI dr Suharso-990, dikutip dari @infokomando.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler