Listyo Sigit Jadi Kapolri, Refly Harun: Jangan Terjebak Pola Permainan Politik Penguasa

22 Januari 2021, 11:05 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun. /Foto: ANTARA//Indrianto Eko Suwarso/


SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun turut memberi komentar terhadap ditunjuknya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang sudah disetujui oleh DPR RI melalui Rapat Paripurna pada Kamis, 21 Januari 2021.

Refly Harun mengatakan, Listyo harus serius untuk mewujudkan instansi Polri yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter) sebagaimana slogan dari Polri saat ini.

Jangan sampai, lanjut Refly Harun  Promoter itu hanya menjadi slogan semata tanpa ada realisasinya.

Baca Juga: Vaksinasi Mandiri Bagi Perusahaan Diperbolehkan, Tapi Begini Syaratnya

"Saya berharap Listyo serius mewujudkan polisi PROMOTER, profesional, modern, dan terpercaya. Jangan hanya sebatas slogan yang tak ada realisasinya," kata Refly Harun kepada Seputartangsel.com melalui pesan via WhatsApp, Jumat 22 Januari 2021.

Lebih lanjut, Refly Harun berharap kepada Listyo agar dapat mengembalikan lagi khittah instansi Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Selain itu, Polri dalam hal ini polisi diharapkan juga harus memberikan kesejukan kepada masyarakat.

Baca Juga: Wah, Ternyata Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Juga Kebagian Bansos Rp300 Ribu, Simak

"Selain itu, saya berharap Listyo mengembalikan khittah polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Polisi harus memberikan kesejukan kepada masyarakat," ucap Refly Harun.

Terlebih lagi, kata Refly Harun polisi juga harus bersemangat untuk memberantas kejahatan seperti pembunuhan, korupsi, dan lainnya.

"Bersemangat memberantas kejahatan-kejahatan yang sesungguhnya (pembunuhan, korupsi, dll)," tutur Refly Harun.

Baca Juga: Waspada, BMKG Merilis 19 Wilayah yang Akan Dilanda Banjir Akibat Hujan Lebat

Refly Harun juga mengingatkan Listyo agar tidak terjebak dengan permainan politik, mulai dari para politisi hingga penguasa.

"Tidak terjebak pada pola permainan politik para politisi atau penguasa," pungkas Refly Harun.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri.

Baca Juga: Sudah Vaksin Bupati Sleman Positif Covid-19, Ternyata Ini Sebabnya

Pada Rabu 20 Januari 2021, Listyo mengikuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri dengan Komisi III DPR RI.

Dalam uji kelayakan tersebut, Listyo disetujui untuk diangkat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.

Kesepakatan tersebut diperoleh dari hasil rapat internal Komisi III DPR RI dengan semua fraksi yang digelar dalam hari yang sama.

Baca Juga: Wah, Nobita Nikah dengan Shizuka di Stand By Me Doraemon 2? Ternyata Tayang di Indonesia

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Tidak Terhalang Pandemi dan Bencana, Bappenas: Tinggal Dibangun

Rapat Paripurna pun digelar pada Kamis, 21 Januari 2021 sebagai tindaklanjut dari hasil uji kelayakan Komisi III, hingga akhirnya Puan Maharani selaku pimpinan rapat mengetok palu dan menyetujui Listyo sebagai Kapolri.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler